TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waduh, 4 Warga Bulgaria Curi Data Nasabah ATM di Sanur

Hati-hati buat yang mau narik uang di ATM ya

Pexels.com/ mali maeder

Denpasar, IDN Times - Bukannya menikmati suguhan pemandangan alam dan budaya, empat warga asal Bulgaria berinisial KDY, VRG, VKN, VVC justru melakukan kejahatan di Sanur, Denpasar. Ia membobol uang dengan cara mencuri data nasabah (Skimming) di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Aksinya diketahui oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Ditreskrimsus Polda) Bali.

Baca Juga: Jokowi Ingin Teluk Benoa Tak Direklamasi

1. Para pelaku gunakan WiFi router dan kabel modem mesin ATM

Pexels.com/ rawpixel.com

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja, membenarkan adanya penangkapan keempat warga Bulgaria tersebut. Kejahatan ini berhasil diungkap berkat koordinasi antara Ditreskrimsus Polda Bali dengan Perbankan di wilayah Denpasar.

Modus yang dilakukan para pelaku adalah dengan memasang peralatan berupa satu set WiFi router warna hitam dan kabel untuk modem mesin ATM. "Fungsinya untuk meng-copy data nasabah yang melakukan transaksi pada mesin ATM. Selanjutnya dipindahkan ke sebuah kartu yang berisi magnetic stripe," ungkap Hengky, dilansir dari Antara.

Penangkapan para tersangka ini dilakukan karena kasus skimming kartu ATM di Denpasar kembali marak.

2. Pelaku ternyata memasang skimming di ATM BNI kawasan Sanur

islandpacket.com

Tanggal 21 Desember 2018, Unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali dibantu Satuan Petugas Counter Transnational and Organized Crime (Satgas CTOC) Polda Bali lalu menyelidiki dan memantau di dekat mesin ATM pukul 21.15 Wita.

Benar ternyata. Petugas melihat para pelaku yang mengendarai mobil berusaha mengganti kanopi (Tutup PIN) di mesin ATM yang telah diisi kamera tersembunyi.

Polisi juga menemukan peralatan sama yang terpasang di mesin ATM Bank BNI kawasan Sanur, Denpasar.

"Para pelaku mengganti kanopi pada tombol keypad mesin ATM dengan kanopi yang sudah dimodifikasi dengan kamera tersembunyi yang terhubung dengan kartu memory. Fungsinya untuk merekam nomor PIN nasabah yang sedang melakukan transaksi di mesin ATM tersebut," terangnya.

3. Petugas juga menemukan parang di mobil pelaku

themachetestore.com

Petugas langsung menangkap pelaku KDY dan VRG. Mobilnya digeledah dan ditemukan satu buah parang beserta telepon genggam. Pemeriksaan dan penggeledahan lalu dilanjutkan ke tempat tinggal para pelaku di daerah Sanur.

Di rumah itu petugas menemukan pelaku lain berinisial VKN beserta telepon genggam dan laptop yang diduga dipakai untuk melakukan kejahatan siber.

Dari pengembangan hasil pemeriksaan ketiga pelaku, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial VVC. Dari tangan VVC, polisi mendapatkan barang bukti berupa laptop dan ponsel.

Berita Terkini Lainnya