TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TPS 3 di Bangli Direkomendasikan Penghitungan Suara Ulang 

#Pemilu2019 Selisih suaranya terlalu banyak

IDN Times/Reza Iqbal

Bangli, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangli menemukan adanya ketidakcocokan data antara jumlah pemilih dengan suara yang tercoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Untuk itu, pihaknya merekomendasikan untuk dilakukan penghitungan ulang di TPS tersebut.

1. TPS 3 Sulahan direkomendasikan hitung ulang

IDN Times/Reza Iqbal

Ketua Bawaslu Bangli, Nengah Purna, mengatakan rekomendasi hitung ulang ada di TPS 3 Sulahan, Susut, Bangli. Pasalnya ada selisih antara Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan jumlah surat suara yang sah.

"Iya di Susut penghitungan ulang," kata dia saat dihubungi, Minggu (21/4) siang.

2. Ada ratusan selisih suara di TPS 3 Desa Sulahan

IDN Times/Prayugo Utomo

Dari data yang ia miliki, penghitungannya terlalu banyak yang selisih. Ia masih belum berani menyimpulkan penyebabnya. Bisa saja salah jumlah, double jumlah, atau ada kesengajaan penggelembungan suara.

"Kita rekomendasi penghitungan suara ulang karena kita enggak tahu apa itu salah jumlah atau double jumlah atau ada penggelembungan surat suara," kata dia.

Dari data Bawaslu Bangli, untuk TPS 3 Desa Sulahan, jumlah surat suara baik DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten sebanyak 252 suara. Sedangkan jumlah suara yang digunakan untuk DPR RI sebanyak 217 suara. Namun jumlah perolehan suaranya justru sebanyak 287 suara. Artinya ada selisih 70 suara.

Untuk DPRD Provinsi, jumlah surat suara yang digunakan 217 suara. Namun perolehan suaranya sebanyak 334 suara. Jadi, ada selisih 117 suara.

Untuk DPRD Kabupaten, jumlah surat suara 217 suara. Namun jumlah perolehan suaranya 370 suara. Sehingga selisihnya sebanyak 153 suara.

3. Sebelumnya, TPS 14 Desa Tiga, Kecamatan Susutan juga ditemukan selisih jumlah suara

IDN Times/Prayugo Utomo

Sementara untuk TPS 14 Desa Tiga, Kecamatan Susutan sebelumnya memang juga ditemukan selisih jumlah suara. Namun setelah diperiksa lagi, diketahui permasalahan ada saat salah memasukkan data di formulir C1. Kini, C1 sudah dilakukan perbaikan sehingga tak perlu lagi dilakukan penghitungan ulang.

"Tps 14 sudah dilakukan (Diperiksa), tidak ada. Dan dilakukan perbaikan di C1 berita hasil," ujarnya.

Baca Juga: Satu TPS di Jembrana Lakukan Pemungutan Suara Ulang Tanggal 24 April

Berita Terkini Lainnya