TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Simbol Lebah Menghiasi Gapura Muktamar PKB di Nusa Dua

Filosofis yang mereka pakai bagus juga

IDN Times/Imam Rosidin

Badung, IDN Times - Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) V di Hotel Westin, Nusa Dua, disebut hanya untuk menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum kembali. Terkait hal tersebut, pria yang akrab disapa Cak Imin injmenyerahkan kepada semua peserta muktamar yang hadir.

Baca Juga: Surya Paloh Akan Menghadiri Muktamar PKB di Bali

1. Cak Imin tak banyak berkomentar soal itu. Namun ia berharap muktamar dijalankan secara musyawarah

IDN Times/Imam Rosidin

Terkait namanya yang akan kembali menjadi Ketua Umum, Cak Imin masih enggan banyak berkomentar. Ia mengatakan masih menunggu apa yang diputuskan peserta muktamar nantinya.

"Soal pemilihan Ketum, saya pada posisi nunggu saja pada para peserta muktamar. Semua kami serahkan pada mereka untuk ngambil keputusan. Saya gak bisa banyak berkomentar sebelum saatnya," kata dia usai meninjau lokasi pelaksanaan Muktamar, Senin (19/8) malam.

Pada Muktamar tersebut, Cak Imin menyebut akan mengedepankan musyawarah. Harapannya untuk pemilihan Ketum tanpa adanya voting nantinya. Namun jika terpaksa, ia tak masalah jika harus voting.

"Sistem yang dikedepankan pada Muktamar ini adalah musyawarah nomor satu sampai pada mufakat. Usahakan bisa terjadi tanpa voting. Kalau terpaksa baru voting," jelasnya.

2. Mengapa Muktamar PKB diselenggarakan di Bali?

pkb.id

Dalam kesempatan ini, Cak Imin juga menjelaskan mengapa Bali dipilih sebagai lokasi Muktamar. Menurutnya, Bali merupakan tempat yang tepat untuk mempresentasikan simbol Kebhinekaan.

"Bali kita pilih sebagai tempat Muktamar karena sangat strategis. Bahwa Bali ini berhasil menjadi simbol kebhinnekaan," kata dia.

3. Mengapa ada simbol lebah di pintu masuk utama hotel?

IDN Times/Imam Rosidin

Sebuah gapura berwarna biru dengan simbol berbentuk lebah tampak menghiasi ruang pintu masuk utama hotel. Pemilihan simbol lebah dalam Muktamar itu dipilih karena hewan tersebut dianggap sangat bermanfaat. Selain itu menunjukkan kesolidan dan menginduk pada pimpinan yang loyal.

"Muktamar kali ini simbolnya adalah hewan lebah, karena kami punya kesadaran bahwa lebah ini hewan yang sangat bermanfaat. Hidupnya solid, bergerombolan, menginduk pada pimpinan yang loyal, dan sekarang akan memilih induknya pada muktamar ini," jelasnya.

Baca Juga: Muktamar PKB di Bali Dihadiri 6 Ribu Peserta, Prabowo Belum Konfirmasi

Berita Terkini Lainnya