TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Bali

Sandiaga ke Jembrana, Pendukung Jokowi Bentangkan Spanduk

Bukan pertama kalinya ia ditolak di Bali

Instagram.com/sandiuno
Verified
Imam Rosidin

Jembrana, IDN Times - Sandiaga Salahuddin Uno, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor 02, mendatangi Kabupaten Jembrana, Selasa (12/3) siang. Selama melakukan kunjungan, lagi-lagi ia mendapatkan aksi penolakan dari pendukung Capres Nomor urut 01, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.

Baca Juga: 4 Alasan Sandiaga Ingin Mengembangkan Pariwisata Halal di Bali

1. Sandiaga datang, pendukung Jokowi menyambutnya dengan spanduk

Dalam beberapa potongan video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarbaliterkini, nampak iring-iringan mobil rombongan Sandiaga disambut oleh warga yang memegang spanduk.

Spanduk tersebut bertuliskan "Selamat datang Sandiaga Uno di Bumi Bali. Tapi pilihan kami tetap Jokowi." Dalam video tersebut nampak warga berjejer dan berdiri di tepi jalan sembari mengangkat tangan saat mobil rombongan melintas. Sementara di sejumlah wilayah Jembrana juga ada spanduk-spanduk bernada penolakan yang dibentangkan.

2. Kunjungan pertama ke Bali juga pernah mendapatkan penolakan

Sebagaimana diketahui, aksi penolakan juga terjadi saat Sandi mengunjungi Bali pada tanggal 23-24 Februari lalu. Spanduk-spanduk dibentangkan oleh pendukung Jokowi sejak dari Kabupaten Badung hingga Kabupaten Klungkung.

Bahkan saat itu ada yang terang-terangan menolak kedatangan Sandiaga ke desanya. Saat itu, Sandi direncanakan berkunjung ke Desa Pakraman Pagi, Tabanan. Namun mendapat penolakan melalui surat pernyataan yang isinya masyarakat Desa Pakraman Pagi menolak kedatangan Sandiaga. Acara yang sejatinya terjadi pada Sabtu (23/2) tersebut, akhirnya dibatalkan.

Baca Juga: Sandiaga ke Bali, Satpol PP Sibuk Tertibkan Spanduk Dukungan Jokowi

Topik:
millennialsmemilih
pilpres 2019
Pemilu 2019
Jembrana
bali
Berita Terkini Lainnya

40 Titik Fasilitas Pertanian Tabanan Rusak Akibat Hujan

Janin Ditemukan di Pantai Legian, Dikira Bangkai Tikus

Kakek 70 Tahun Lecehkan Anak SD di Karangasem

Potret Pantai Saba, Dipenuhi Gelondongan Sampah Kayu

PRIME-U Berganti Status, Semua Harus Periksa Data

STMIK Primakara Denpasar Resmi Punya 2 Fakultas

Membahayakan Penerbangan Bisa Terancam 15 Tahun Penjara

Lama Kosong, Posisi 4 Kepala Dinas Di Tabanan Terisi

Korps Marinir TNI AL Unjuk Kemampuan di Nusa Dua

Wisman ke Bali Akan Dipungut Biaya Perlindungan Kebudayaan