TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rektor Bakal Dipecat Jika Diskriminasi Mahasiswa Papua

Menristekdikti menjamin keamanan mahasiswa Papua

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir. (IDN Times/Imam Rosidin)

Denpasar, IDN Times - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, menjamin tidak akan ada diskriminasi terhadap mahasiswa asal Papua yang kuliah di luar wilayah Papua. Jika ada diskriminasi, ia akan memberhentikan rektor kampus tersebut.

Baca Juga: Kronologi Oknum Polisi Beri Miras pada Warga Papua di Bandung

1. "Tidak ada pengembalian (Mahasiswa) karena mereka kami lindungi"

Unjuk rasa di depan Gedung Sate (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Natsir mengaku telah berkomunikasi dan tidak ada masalah sejauh ini. Menurutnya hingga kini mahasiswa Papua dijamin keamanannya.

"Saya rasa kami sudah berkomunikasi kemarin, tidak ada masalah. Tidak ada pengembalian (Mahasiswa) karena mereka kami lindungi," kata dia di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Senin (26/8).

2. Pecat rektor jika ada diskriminasi

Pexels.com/Pixabay

Ia mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab terkait keamanan mahasiswa Papua. Jika memang ada diskriminasi, rektor yang bersangkutan akan diberi sanksi.

"Semua mahasiswa Papua yang ada di perguruan tinggi Indonesia rektor bertanggung jawab dijamin. Rektor harus menjamin ini. Kalau sampai rektor melakukan diskriminasi nanti rektor kami berikan sanksi," kata Nasir.

"Pertama kita berikan sanksi dulu, kalau nanti melakukan pelanggaran lebih jauh, iya kita berhentikan," imbuhnya.

Baca Juga: Gubernur Lukas Ancam Bawa Pulang Mahasiswa Papua Bila Tak Aman

Berita Terkini Lainnya