TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Penyiram ART dengan Air Mendidih Berhasil Diringkus Polda Bali

Ketiganya ditangkap di rumahnya dekat Stadion Dipta

Dok.IDN Times/Istimewa

Gianyar, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Bali berhasil menangkap tiga orang yang diduga melakukan penyiraman air panas yang mendidih kepada Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Eka Febriyanti, Rabu (15/5) sore. Ketiganya langsung ditangkap setelah korban melapor siang tadi.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus ART yang Disiram Air Mendidih di Gianyar, Ada 2 Korban?

1. Ketiganya langsung dibawa ke Polda Bali

IDN Times/Imam Rosidin

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum), Kombes Andi Fairan, mengatakan institusinya menerima laporan tersebut pada Rabu (15/5) sekitar pukul 14.00 Wita. Sorenya, petugas bergerak untuk melakukan penangkapan di Gianyar. Mereka yang ditangkap adalah Desak Made Wiratiningsih sebagai pemilik rumah, Santi Yuni Astuti sebagai pembantu, dan Kadek Erik Diantara sebagai satpam rumah.

"Ketiganya sudah dibawa ke Polda Bali," kata dia, Rabu (15/5) malam.

2. Para pelaku ditangkap di kediamannya sekitar Stadion Kapten Dipta

Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images

Kombes Fairan menjelaskan, tersangka ditangkap di rumahnya sekitar Stadion Kapten Dipta, Gianyar. Dari keterangan korban, kejadian itu terjadi Selasa (7/5), sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, ia gagal menemukan gunting besi dan harus dihukum dengan menyiram air panas yang baru mendidih.

Eka harus menahan rasa sakit semalaman pasca penyiksaan itu, hingga keesokan harinya sekitar pukul 08.30 Wita, korban kabur dari rumah majikan. Saat kabur majikannya sedang tidur dan Santi sedang mandi.

"Tidak ada orang, korban kemudian loncat dari tembok merajan ke luar rumah dan lari menuju warung di dekat sana," jelasnya.

Baca Juga: Gagal Cari Gunting Besi, ART Perempuan Disiram Air Mendidih di Gianyar

Berita Terkini Lainnya