Harus Ditangkap! Penyebar Video Intim Mencatutkan Nama RSUD Sanjiwani
Dirut: RS, Pemda, masyarakat Gianyar malu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Lagi-lagi netizen Bali dihebohkan oleh beredarnya potongan gambar dari video hubungan intim pasangan, yang dilakukan di sebuah rumah sakit. Infus, bed pasien hingga gorden placida jadi ciri khas yang nampak, kalau adegan itu dilakukan di rumah sakit.
Tak hanya itu. Video itu juga membagikan lokasi di "RSUD Sanjiwani Gianyar". Mengetahui hal itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani, dr Ida Komang Upeksa, membantah jika adegan dalam video itu terjadi di rumah sakitnya.
"Itu hoaks itu, saya sudah laporkan ke Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika), Polres (Kepolisian Resor), dan Cyber Crime Polda (Kepolisian Daerah) Bali," katanya saat dihubungi, Jumat (26/4) malam.
1. Gorden dan bed pasien bukan milik RSUD Sanjiwani
Upeksa mengatakan, gorden yang nampak dalam video itu bukan berada di RSUD Sanjiwani. Selain itu, bed rumah sakitnya juga berbeda.
"Dari data yang kami buktikan, bahwa gordennya bukan dari rumah sakit kami. Kami tak punya gorden seperti itu, bed-nya juga tak seperti itu," kata dia.