Lumba-lumba yang Mati di Hotel Buleleng Alami Gangguan Pencernaan
Semoga lumba-lumba lainnya bisa bebas ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait matinya satu ekor lumba-lumba di Hotel Melka, Buleleng. Info terbaru dari hasil visum, lumba-lumba yang mati tersebut telah keluar dan diterima hasilnya. Berikut ini ulasannya:
Baca Juga: Kandungan Klorin Tinggi, 2 Lumba-lumba di Hotel Buleleng Buta
1. Lumba-lumba mati terindikasi karena gangguan pencernaan
Kepala BKSDA Bali, Budi Kurniawan, mengungkapkan hasil lumba-lumba telah keluar, Selasa (13/8) kemarin. Haasilnya diketahui ada indikator mengalami gangguan pencernaan.
"Masih proses (Penyelidikan) kemarin kami baru terima hasil visumnya. Memang ada indikator bahwa lumba-lumba mengalami gangguan pencernaan," kata Budi di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Bali, Rabu (14/8).
Baca Juga: Lumba-lumba Mati di Hotel Daerah Buleleng, JAAN: Bukan Badut