Menpar Ingin Toko Tiongkok di Bali Buka Tahun Depan, Koster Tak Setuju
Koster ingin toko tersebut tak lagi lakukan praktik nakal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Gubernur Bali, Wayan Koster menanggapi rencana Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya yang ingin toko-toko Cina di Bali kembali dibuka. Koster menegaskan bahwa dirinya belum sepakat dengan rencana pembukaan toko-toko yang ditutup tersebut.
"Menpar memang yang memberi lampu hijau. Namun saya tidak," katanya, Minggu (16/12) siang.
Baca Juga: Pengusaha Travel ini Akui Dapat Subsidi dari Toko Tiongkok di Bali
1. Meski berizin, tapi praktiknya menyimpang
Koster mengatakan, jika nanti toko-toko tersebut tetap buka, maka pihaknya tak akan segan menutupnya lagi. Menurutnya, toko-toko tersebut memang berizin namun yang dipermasalahkan adalah praktiknya yang menyimpang. Praktik tersebut adalah subsidi kepada wisatawan Cina dengan imbalan wajib berbelanja ke toko tersebut (Zero dollar tours).
"Tidak boleh dibuka begitu saja. Mereka memang berizin tapi harus dijalankan dengan benar. Selama ini kan ada penyimpangan," katanya.
Baca Juga: 6 Permintaan yang Dibutuhkan Wisman Tiongkok Jika Berlibur ke Bali