TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melahirkan di Toilet Kampus, Mahasiswi di Bali Langsung Bekap Bayinya

Sedih mimin

IDN Times/Imam Rosidin

Denpasar, IDN Times - Mahasiswi sebuah Perguruan Tinggi swasta di Bali ditangkap pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan. Perempuan berinisial SD (21) tersebut tega membunuh bayinya yang baru dilahirkan dengan cara dibekap.

Baca Juga: Polisi Buru Pria yang Hamili Mahasiswi Pembunuh Bayi di Bali

1. Bermula saat saksi yang hendak memancing mencium bau busuk

pexels.com/pixabay

Kasus ini diketahui bermula dari seorang saksi bernama RA bersama temannya memancing di sungai sekitar komplek Pertokoan Grand Sudirman, Jalan Sudirman, Panjer, Denpasar Selatan, Minggu (21/7) lalu. Ia mencium bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi. Karena penasaran, ia mencari sumber bau tersebut. Setelah dicari, ternyata ada mayat bayi.

"Sekitar pukul 16.30 Wita ada informasi dari masyarakat mencium bau busuk. Sehingga pada saat itu langsung melakukan pencarian dan ditemukan bayi di tepi kolam dengan posisi telungkup dan tali pusar masih menempel," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, di Mapolsek Densel, Kamis (1/8).

2. Polisi mendapat informasi ada mahasiswi yang mengalami pendarahan di kampus

IDN Times/Imam Rosidin

Penemuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi mendapat informasi, bahwa ada seorang mahasiswi yang mengalami pendarahan di kampus. Saat itulah polisi mencarinya dan berhasil mengamankan perempuan itu di hari yang sama.

"Ternyata ada informasi bahwa ada mahasiswi perguruan swasta mengalami pendarahan. Kemudian kami menemukan tersangka dan kami tangkap," ungkap Ruddi.

3. Tersangka melahirkan di toilet kampus

IDN Times/Imam Rosidin

Tersangka mengakui, bayi tersebut memang lahir dari rahimnya. Saat itu, pada Jumat (19/7) sekitar pukul 10.30 Wita, tersangka sedang ujian di kelas. Perutnya mendadak sakit dan nyeri. Ia kemudian keluar dan pamit ke toilet.

"Di toilet tersebut ia pendarahan dan lahir bayi dari rahimnya," katanya.

Berita Terkini Lainnya