Polisi Buru Pria yang Hamili Mahasiswi Pembunuh Bayi di Bali

Semoga arwah bayi tenang di alamnya

Denpasar, IDN Times - Mahasiswi sebuah Perguruan Tinggi di Bali berinisial SD (21), ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan (Densel). Ia telah membunuh bayinya yang baru dilahirkan di toilet kampus dengan cara dibekap.

Kini polisi tengah memburu pria berinisial PW yang disebut menghamili SD. Polisi juga menyebut, PW memilih kabur dan tidak bertanggung jawab sehingga kekasihnya tega membunuh, dan menanggung malu saat melahirkan tanpa ayah.

1. Mahasiswi panik dan malu sedangkan pasangannya tidak bertanggung jawab

Polisi Buru Pria yang Hamili Mahasiswi Pembunuh Bayi di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, mengatakan SD melahirkan di toilet kampusnya saat sedang ujian. Dari hasil visum diketahui, SD sudah hamil selama sembilan bulan lebih. Sementara sang pria yang menghamilinya, PW, masih dalam pengejaran.

"Panik dan malu dengan kehamilan. Kemudian lelakinya tak bertanggung jawab. Memang dia (PW) pernah tinggal di Bali masih kita cari. Semoga masih di Bali," kata Ruddi di Mapolsek Densel, Kamis (1/8).

2. Begitu tahu hamil, PW hanya sekali mendatangi SD lalu pergi

Polisi Buru Pria yang Hamili Mahasiswi Pembunuh Bayi di BaliPxhere/ CC0 Public Photos

PW diketahui pernah tinggal di Bali dan bekerja di sektor swasta. PW dan SD sudah berpacaran sejak dua tahun lalu. Namun ketika hamil, PW hanya sekali mengunjungi SD dan pergi meninggalkannya.

"PW pernah datang ke tersangka kemudian pergi tak diketahui," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, kasus ini terungkap setelah seorang warga mencium bau busuk pada Minggu (21/7) sekitar 16.30 Wita. Setelah didekati ternyata ada mayat bayi telungkup. Pada hari yang sama, pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa ada seorang mahasiswi perguruan swasta mengalami pendarahan. Polisi lalu mendatangi rumah tersangka dan menangkap SD di kosnya.

Tersangka mengaku bayi tersebut memang lahir dari rahimnya. Kejadiannya terjadi pada Jumat (19/7) sekitar pukul 10.30 Wita, di kala tersangka sedang mengikuti ujian di kampus. Ia merasakan perutnya sakit dan nyeri secara mendadak. Ia kemudian izin keluar dan pamit ke toilet. Saat itulah ia melahirkan bayi di toilet kampusnya. Namun karena menangis, bayi tersebut dibekap hingga tak bernyawa dan dibuang.

4. Bayi masih hidup saat dilahirkan

Polisi Buru Pria yang Hamili Mahasiswi Pembunuh Bayi di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Dari hasil visum diketahui, sang ibu hamil sekitar 9,5 bulan kandungan. Bayinya lahir secara normal, dan hasil autopsi menunjukkan kalau ia masih hidup saat dilahirkan.

"Benar hamil dan diperkirakan umur kandungan 9,5 bulan. Bayi tersebut lahir normal dan hasil autopsi pada mayat jenazah bayi laki-laki. Bayi ini hidup di luar kandungan," ujarnya.

Baca Juga: Melahirkan di Toilet Kampus, Mahasiswi di Bali Langsung Bekap Bayinya

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya