JRX Nilai Bicaranya Anang Memutar-mutar dan Tidak Minta Maaf ke Publik
JRX geram karena pertemuan tertutupnya diunggah akun gosip
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Drummer Superman is Death, I Gede Ari Astina atau yang kerap disapa Jerinx atau JRX bertemu dengan Anang Hermansyah dan Ashanty, hari Senin (18/2) sore.
Namun pasca pertemuan itu, JRX kembali dibuat geram. Karena pertemuan yang seharusnya tertutup itu justru videonya beredar dan diunggah oleh akun Instagram Lambe Turah. Apa yang sebenarnya terjadi? Berikut ini tanggapan JRX saat dihubungi IDN Times Bali.
Baca Juga: Singgung RUU Permusikan, Indra Lesmana: Anang Kurang Gaul
1. JRX dihubungi Sanur Garage karena Anang ingin bertemu dengannya untuk berdamai
JRX menceritakan kronologis awal pertemuannya dengan Anang. Mulanya, pada tanggal 14 Februari, ia dihubungi oleh Beritagar.id yang ingin menginisiasi diskusi RUU Permusikan di Bali dengan narasumber mereka yang terdiri dari Anang Hermansyah, Prof Tjut Nyak Deviana, Robi Navicula, dan lainnya. Sehari setelahnya, ia menyanggupi pertemuan itu.
"Pada 16 Februari, pihak Anang berkali-kali meminta jaminan keamanan selama diskusi, dan permintaan mereka saya penuhi, saya jawab akan menjaminnya," katanya melalui pesan WhatsApp, Selasa (19/2) sore.
Ia melanjutkan, pada tanggal 16 Februari, pertemuan tersebut dibatalkan. Lalu pada tanggal 17 Februari, pemilik Sanur Garage menghubunginya dan mengabarkan jika Anang meminta tolong agar dipertemukan dengan JRX. Pertemuan tersebut untuk berdamai, dengan syarat Anang meminta maaf ke publik kepada publik atas Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan yang dianggap merepotkan banyak musisi.
"Saya kemudian bertemu Anang (Yang ternyata datang dengan istrinya dan admin Lambe Turah) di Sanur Garage," jelasnya.
Baca Juga: RUU Musik Cermin Kemunafikan, JRX Ingat Jokowi Pakai Kaus Band Metal