TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Depresi Tak Punya Uang, Pria Swiss di Denpasar Emosi ke Staf Konsulat

Ada-ada saja

Dok.IDN Times/Istimewa

Denpasar, IDN Times - Seorang warga negara asing (WNA) harus diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar karena mengamuk. Ia adalah seorang pria berasal dari Swiss bernama Rudisuli Peter Hugo (69).

Ia mengamuk di Jalan Genetri Nomor 9 Denpasar Timur, Kamis (31/1).

1. Hugo mengaku kehilangan pasportnya

Schengen Visa

Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Nyoman Karang, mengatakan sekitar seminggu yang lalu Hugo kehilangan pasport. Pihak konsulat lalu menyarankannya supaya melaporkan atau berangkat ke Jakarta Pusat untuk mengurus pasport yang baru.

"Beberapa hari yang lalu dari Kantor Konsulat Pusat Jakarta menghubungi saksi yang bernama Ultike Keller lewat telepon, bahwa pelaku sudah ada di Jakarta. Tetapi pelaku tidak sabar dan sempat terjadi keributan," katanya, Kamis (31/1) sore.

2. Alami depresi dan mengeluh tak punya uang

Instagram.com/bpbd_kota_denpasar

Saksi mengungkapkan, istri Hugo pernah mendatanginya dua hari lalu, dan memberitahukan pasport sang suami ternyata masih ada di rumah Buleleng. Saat itulah istrinya mengungkapkan jika Hugo mengalami depresi.

Hari Kamis (31/1) sekitar pukul 12.20 Wita, Hugo mendatangi Kantor konsulat di jalan Ganetri dan diterima oleh saksi di ruangan. Di hadapannya, Hugo mengeluh tidak punya uang untuk mengurus pasport.

"Kemudian saksi menyarankan untuk sabar dan tenang, serta akan memberikan solusi agar bisa diselesaikan permasalahan ini," terangnya.

3. Sempat pukul petugas

IDN Times/Sukma Shakti

Setelah mengobrol, Hugo langsung keluar dengan alasan mencari makan. Selang beberapa menit, ia datang dan masuk ke ruangan untuk meminta kopi kepada seorang staf konsulat. Namun tiba-tiba Hugo menyiram kopi tersebut ke bagian kepala saksi dan mendorong tubuh saksi.

"Kemudian saksi berusaha keluar ruangan untuk menyelamatkan diri akan tetapi pelaku mengejar saksi keluar, dan pelaku masuk lagi ke dalam dengan melemparkan sebuah lonceng ke dalam hingga pecah dan mengenai lemari arsip," katanya.

Selain itu, Hugo juga memukul staf konsulat lain bernama Gerhard L Nutz. Pelaku kembali masuk ke dalam dan melakukan perlawanan. Beruntung ia berhasil diamankan dan kedua tangannya langsung diikat.

Baca Juga: Mangkir Sidang, Bule Penampar Imigrasi Denpasar Masuk Daftar Cekal

Berita Terkini Lainnya