TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beli di Pasar Satria, Berang-berang Lucu mau Diselundupkan ke Rusia

Untung pria Rusia ini bisa dicegah di Bandara Ngurah Rai

IDN Times/Imam Rosidin

Badung, IDN Times - Upaya penyelundupan satwa yang dilindungi ke Rusia kembali terjadi di Bali, Kamis (23/5) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Kali ini jenis satwa yang coba diselundupkan adalah berang-berang. Hewan yang memiliki nama latin lutra-lutra itu berusia tiga hingga empat bulan.

1. Petugas Bandara Ngurah Rai mencurigai ada makhluk hidup yang terdeteksi x-ray

IDN Times/Imam Rosidin

Informasi dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, penyelundupan terjadi sekitar 21.30 Wita. Saat itu, pihak keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai menemujan calon penumpang bernama Roman Tomarev (35), sedang membawa benda yang dicurigai makhluk hidup. Benda yang dibawa pria berpaspor Rusia tersebut terdeteksi saat melewati pemeriksaan x-ray.

"Setelah menemukan informasi tersebut kemudian sekuriti bandara menginformasikan kepada BKSDA untuk mengecek," kata Kepala BKSDA Bali, Budhi Kurniawan, Jumat (24/5) pagi.

2. Satwa ini dimasukkan ke dalam koper hidup-hidup

IDN Times/Imam Rosidin

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada satwa yang dilindungi, yaitu empat ekor berang-berang, dan satwa biasa sebanyak 10 ekor kalajengking. Satwa tersebut diletakkan dalam sebuah kotak atau boks, kemudian dimasukkan ke dalam koper hitam. Di dalam kotak ini juga ada makanan dan susu, yang diletakkan di samping satwa malang ini.

"Kemudian dari hasil identifikasi ternyata memang salah satu jenis yang dilindungi, nama latinnya lutra-lutra," ujarnya.

3. Pelaku berhasil diamankan, dan satwa tersebut dibawa ke Lembaga Konservasi Bali Safari, Gianyar

IDN Times/Imam Rosidin

Untuk saat ini, terduga pelaku masih menjalani proses penyelidikan di Kantor Kepolisian Bandara Ngurah Rai. Sementara barang buktinya dibawa oleh BKSDA untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Rencananya kedua hewan ini akan dirawat di Lembaga Konservasi Bali Safari, Gianyar.

"Kemudian, barang bukti titip rawat untuk proses lebih lanjut," jelasnya.

4. Pria Rusia ini membelinya di Pasar Satria

IDN Times/Imam Rosidin

Dari informasi awal, terduga pelaku mendapatkan satwa tersebut dari Pasar Satria di Denpasar. Ia membelinya seharga Rp500 ribu per ekornya. Rencananya hewan ini dibawa ke Rusia, yang transit dulu di Istanbul, Turki. Untuk kalajengkingnya belum diketahui dibeli seharga berapa. 

"Belum sampai ke sana (Apakah dijual di Rusia)," katanya.

Ia menjelaskan, kini modus perdagangan satwa yang dilindungi banyak memanfaatkan media sosial atau dijual secara online. Atau satwa ini ditawarkan di pasar namun barangnya disembunyikan. Jika, memang sudah setuju untuk membeli, baru dikeluarkan barangnya.

"Saat ini transaksi tidak menampilkan barang-barangnya karena memang susah mendeteksi. Cenderung transaksi modus ini yang masih terjadi," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya