TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bali Hari ini Hujan, Diprediksi Lebat Hingga 3 Hari ke Depan

Waspada gelombang tinggi ya

unsplash/Todd Diemer

Denpasar, IDN Times - Setelah panas berkepanjangan, beberapa wilayah di Bali akhirnya diguyur hujan. Seperti saat berita ini ditulis, hujan disertai angin dan petir terjadi di wilayah Denpasar, Minggu (4/11), sekitar pukul 22.00 Wita.

Bali saat ini telah memasuki musim peralihan dari kemarau ke hujan. Hal ini disampaikan oleh M Taufik Gunawan, Kepala BMKG wilayah III Denpasar, Minggu (4/11).

Baca Juga: Bikin Merinding, Video: Kondisi Puing Lion Air JT 610 di Dasar Laut

Dalam keterangan tertulisnya, dalam tiga hari ke depan, cuaca diprediksi berpotensi hujan ringan di wilayah Bali Tengah dan Barat pada sore hari. Hujan sedang dan lebat berpotensi terjadi pada malam hingga dini hari di wilayah Bali Tengah. Sementara untuk wilayah Bali Timur masih dominan berawan, meskipun ada potensi hujan ringan.

Kondisi udaranya berada di kisaran 22-33 derajat celsius. Selain itu, kelembaban udaranya berkisar antara 50-92 persen. Sedangkan angin umumnya bertiup dari Tenggara-Selatan dengan kecepatan sekitar 8-32 km/jam.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mencatat dalam tiga hari ke depan, gelombang air laut di perairan Utara Bali mencapai 0,25 hingga 1,25 meter. Di perairan Selatan Bali, Selat Bali, dan Selat lombok tinggi gelombang berkisar antara 0,75-3 meter.

1. Hujan ringan hingga sedang dalam tiga hari ke depan

freep.com

2. Bali sudah masuk peralihan musim

veritas.com.al

Hujan yang mulai turun ini menandakan Bali telah mengalami peralihan musim dari kemarau ke hujan. Selain itu, suhu muka air laut di sekitar wilayah Bali mencapai 28-30 derajat celsius.

Baca Juga: UU ITE Makin 'Berbahaya': Dimanfaatkan Untuk Balas Dendam

BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang mencapai 2 meter. Terutama di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok, Selat Lombok bagian Selatan, dan perairan selatan Bali hingga Samudera Hindia Selatan Bali.

Masyarakat nelayan dan pelaku wisata bahari juga diimbau agar memperhatikan potensi tinggi gelombang laut. Selanjutnya agar selalu memerhatikan informasi dari BMKG, terutama peringatan cuaca dini atau iklim ekstra.

Berita Terkini Lainnya