TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tragedi Nelayan Hilang di Jembrana Setelah Tabrakan Perahu

Sampai sekarang korban belum ditemukan

Pencarian nelayan yang hilang usai jukungnya terbalik (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Jembrana, IDN Times – Seorang nelayan bernama I Kadek Sukarada (18) hilang setelahjukung yang dinaikinya tertabrak perahu, Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 06.00 Wita. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, langsung menerjunkan tim Search and Rescue (SAR) untuk melakukan pencarian. Hingga berita ini ditulis, korban belum ditemukan.

Baca Juga: Luhut Diminta Turunkan Kasus COVID-19 di Bali dan 8 Provinsi Lain

1. Korban bersama temannya hendak mencari ikan di perairan Pantai Perancak

Pencarian korban tenggelam di Pantai Parangtritis dengan perahu jukung belum menemukan hasil. IDN Times/Istimewa

Dari keterangan Darmada, korban pada saat itu sedang bersama temannya, I Made Lugra Mahardika (25), naik jukung di sekitar perairan Pantai Perancak, Kabupaten Jembrana untuk mencari ikan. Saat kejadian, Lugra bisa diselamatkan. Sementara korban dilaporkan menghilang.

"Laporan yang kami terima satu orang yang hilang bernama I Kadek Sukarada," jelasnya.

2. Jukung terbalik setelah jukungnya bertabrakan dengan perahu lain

Keluarga korban nelayan hilang di perairan Benoa Bali melakukan pencarian (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Darmada mengaku belum mendapatkan informasi secara jelas bagaimana jukung yang ditumpangi kedua korban bisa bertabrakan sampai terbalik. Namun dari informasi singkat yang ia terima, jukungnya terbalik setelah tertabrak Perahu Porsesain Selasa pagi. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Basarnas Bali pada pukul 07.15 Wita.

“Mereka mau balik habis mancing, tapi sambil nunggu air pasang mereka lego jangkar. Akhirnya ada kapal yang menabrak,” kata.

Korban hilang begitu jatuh ke laut. Sedangkan temannya selamat setelah berusaha menyelamatkan diri dalam kondisi jukungnya rusak.

Berita Terkini Lainnya