13.000 Pasien COVID-19 Telah Dirawat di RSPTN Unud Bali
Ayo bareng-bareng hentikan penyebaran virus ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Rumah Sakit (RSPTN) Universitas Udayana, Bali mencatat telah merawat 13.000 pasien COVID-19 sejak ditetapkan sebagai rumah sakit khusus pasien COVID-19 pada April 2020 lalu. Para pasien ini memiliki tingkat kesembuhan 92 hingga 94 persen dan tingkat kematian dua persen.
Direktur RSPTN Unud, Prof Dr dr Dewa Putu Purwa Samatra, mengungkapkan bahwa di rumah sakit ini tercatat ada sekitar 600 tenaga kesehatan yang khusus untuk melayani pasien COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 240 tenaga medis telah mendapatkan vaksinasi.
“Kira-kira sejauh ini kami sudah vaksin tenaga kesehatan dan tenaga penunjang sebanyak 240-an dengan kapasitas per hari sebanyak 45,” tambahnya.
Baca Juga: Dekan FEB Unud: Bali Tidak Bisa Melawan Musuh yang Tidak Pasti
1. RSPTN Unud memiliki gedung baru untuk perawatan pasien COVID-19
RSPTN Unud juga memiliki gedung baru yang dinamakan Gedung 6 dan difungsikan sebagai tempat perawatan pasien COVID-19. Operasional gedung ini telah diresmikan secara daring oleh Rektor Universitas Udayana, Prof Dr dr AA Raka Sudewi, pada Rabu (27/1/2021).
Gedung baru tersebut dibangun dua lantai untuk pelayanan khusus pasien COVID-19 yang sebelumnya dirawat di Gedung 3 RSPTN Unud. Semua sarana dan prasarana di Gedung 6 telah disesuaikan dengan standar ruang isolasi.
Raka Sudewi melalui rilisnya menyampaikan bahwa gedung baru ini dilengkapi ruang perawatan, ruang ganti Alat Pelindung Diri (APD), serta 36 tempat tidur dengan ruangan bertekanan negatif. Selain itu dilengkapi pula dengan jalur khusus bagi pasien COVID-19 dan tenaga medis yang bertugas sehingga terpisah dengan pasien non COVID-19 lainnya.
“Dengan dioperasikannya Gedung 6 ini, saya harap dapat memaksimalkan pelayanan pasien COVID-19 serta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.