Temuan Baru, 2 Warga China di Bali Dibunuh dan Bunuh Diri
Pelaku membunuh pasangannya sebelum bunuh diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr IGNG Ngoerah dan Lab Forensik Kepolisian Daerah (Polda) Bali berhasil mengungkap penyebab kematian dua warga China di hotel daerah Desa Jimbaran, Kecamaan Kuta, Kabupaten Badung, Senin (1/5/2023) lalu. Hasilnya, ada peristiwa penenggelaman, penjeratan, hingga melukai diri sendiri dalam kasus ini.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar lalu menetapkan kasus kematian ini karena ada permasalahan pribadi dalam hubungan percintaan mereka. Korban laki-laki, Li Chiming (24), diungkap lebih dulu menghabisi pasangannya, Cheng Jianan (20), sebelum bunuh diri menggunakan pecahan botol bir.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Rabu (17/5/2023) pagi, bersama dokter forensik RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah, Laboratorium Forensik Polda Bali, dan pihak Konsulat Jenderal China di Bali.
Baca Juga: Ada Penenggelaman di Kasus Kematian 2 Warga China di Bali
Baca Juga: 2 Warga China Tewas di Kamar Hotel Jimbaran Masih Diselidiki
1. Pelaku Li Chiming bunuh diri menggunakan pecahan botol bir
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan keduanya meninggal karena permasalahan pribadi. Berdasarkan pemeriksaan 31 saksi, rekaman Closed Circuit Television (CCTV), temuan barang bukti berupa pecahan botol bir, hingga percikan darah menguatkan dugaan bahwa korban perempuan lebih dulu dibunuh. Kemudian pelaku Li Chiming bunuh diri menggunakan pecahan botol bir.
"Motif meninggalnya kedua warga Negara China ini yaitu karena ada permasalahan mereka pribadi. Sehingga mengakibatkan mereka meninggal dunia," ungkapnya, Rabu (17/5/2023) pagi.
Pemeriksaan CCTV dilakukan di tiga lokasi yang pernah ditinggali mereka. Dua lokasi di hotel daerah Sanur, dan satu lokasi di Jimbaran. Sebelum menginap di Jimbaran, mereka menginap di dua hotel berbeda daerah Sanur. Mereka juga dua kali datang ke Bali, di mana kedatangan pertamanya pada Maret 2023 dan April 2023.
"Mereka datang di tanggal 27 April 2023 malam," kata Bambang.