Seniman Malaysia Pameran di Sanur, Olah Beras dan Kopi Jadi Lukisan
Marisa R Ng usung Table Talk: Food, Our Universal Language
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Bali memang memiliki daya tarik tersendiri bagi seniman-seniman daerah maupun luar negeri. Beberapa dari mereka berkarya dari Bali dan juga menggelar pameran. Seperti yang dilakukan perupa Marisa R Ng dari Malaysia, yang memilih Bali untuk menggelar pameran lukisannya bertajuk Table Talk: Food, Our Universal Language.
Pemeran ini rencananya akan berlangsung mulai tanggal 25 sampai 30 Juni 2022 di Art Xchange Gallery di Kopi Bali House, di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar. Apa saja yang menarik dari karya seni yang dipamerkan kali ini?
Baca Juga: Mengenal Baleganjur Wave of Springs di PKB, Filosofi Sungai di Ubud
1. Menggunakan beras hingga kopi untuk menciptakan lukisan yang unik
Marisa merupakan seniman abstrak ekspresionis yang setahun belakangan ini menggeluti karya table talk. Selama setahun tersebut, ia menghasilkan 16 karya. Beberapa lukisan menggunakan beras dan biji kopi, yang kemudian diproses sebagaimana tahapan produksi beras.
Dalam catatannya, ia menghabiskan 20 kilogram beras untuk beberapa karya yang nantinya akan dipamerkan. “Sebab bentuk bulat sangat harmonis. Bulat itu unity, supaya kita membuka dialog,” ungkapnya, pada Senin (20/6/2022).
Marisa juga akan membuat event Table Talk: Food, Our Universal Language, di mana dia akan menyajikan menu masakan multikultural karyanya bersama Chef Gabriel Pandanbuana dan Head Barista Juan Kenneth Wijaya. Tempat duduk tersebut terbatas hanya untuk 9 orang dalam satu malam.
Baginya dalam menghargai warisan multi-budayanya, berbagi makanan bersama tanpa memandang ras dan status di meja bundar, tetap menjadi simbol sejati toleransi, kepedulian, cinta, dan rasa hormat.