TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Potret Kondisi Kuta Bali Jelang Pembukaan Pariwisata Internasional

Bangunan dipenuhi semak belukar, toko-toko belum dibenahi

Kondisi bangunan dipenuhi semak belukar di Jalan Legian Kuta. (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times – Pembukaan pariwisata internasional rencananya akan diujicobakan pada Oktober 2021 dengan rujukan destinasi wisata di tiga green zone yakni Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, belum lama ini. 

Pemerintah Provinsi Bali juga menyatakan siap menyambut kunjungan wisatawan internasional. Walaupun pemerintah mengaku siap, bagaimana dengan para pelaku pariwisata? Apakah restoran dan toko-toko di sepanjang Kuta, Legian, Seminyak, perlahan sudah mulai dibuka? Berikut potret kondisi Kuta di Kabupaten Badung yang diambil pada Rabu, (29/9/2021), di tengah adanya wacana jelang pembukaan pariwisata internasional:

Baca Juga: 10 Potret Terkini Ubud, Desa Budaya di Bali yang Kini Sunyi

1. Bekas bangunan di Jalan Legian ini dipenuhi semak belukar. Lokasinya hanya berjarak beberapa puluh meter dari Ground Zero

Kondisi bangunan dipenuhi semak belukar di Jalan Legian Kuta. (IDN Times/Ayu Afria)

2. Ruko penyedia jasa layanan wisata terlihat masih tutup menjelang wacana pariwisata internasional dibuka

Ruko di wilayah Kuta. (IDN Times / Ayu Afria)

3. Banyak restoran dalam kondisi serupa, belum terlihat bersiap-siap menyambut wacana pembukaan pariwisata internasional

salah satu restoran yang juga masih tutup. (IDN Times)

4. Kondisi ruko rusak banyak ditemukan di wilayah Kuta. Selain penuh coretan, atapnya bangunannya juga rusak

Kondisi ruko terkini di wilayah Kuta (IDN Times / AYu Afria)

5. Jumlah pedagang yang membuka tokonya masih bisa dihitung jari. Mereka tetap berjualan dan bahkan memasang plang hingga tulisan diskon

Pedagang yang buka masih bisa dihitung jari. (IDN Times / Ayu Afria)

6. Toko-toko modern juga masih tutup. Bangunan dan halaman tampak tidak terawat. Toko modern serupa juga ditemukan dalam kondisi yang sama akibat dampak pandemik ini

Kondisi toko modern. (IDN Times / Ayu Afria)

7. Para pengusaha belum terlihat beraktivitas menyiapkan lokasi usahanya menyambut wacana pembukaan pariwisata

Restoran di Kuta. (IDN Times / Ayu Afria)

8. Masih banyak ruko yang dikontrakkan. Meskipun sudah lama dipasang spanduk pengumuman, namun tampaknya belum juga ada yang berminat untuk mengontrak

ruko di kontrakkan di Kuta. (IDN Times / Ayu Afria)

9. Pandemik COVID-19 benar-benar menghantam dunia pariwisata. Para pengusaha harus terus mencari solusi. Seperti meminta karyawannya untuk berkeliling di jalan melakukan promosi

promosi yang dilakukan berkeliling (IDN Times / Ayu Afria)
Berita Terkini Lainnya