TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bali Tidak Mengizinkan Permintaan Karantina 17 Mahasiswa Timor Leste

Timor Leste meminta Bali jadi lokasi karantina

Twitter.com/infoppkk

Denpasar, IDN Times – Pemerintah Timor Leste mengirim surat permintaan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dili, agar 17 warga negaranya yang ada di Tiongkok dikarantina di Pulau Bali. Pemprov Bali sendiri sudah menerima surat tersebut. Lalu apakah Bali bersedia?

Baca Juga: Fakta-fakta Tentang Virus Corona, Gejala dan Pencegahannya

1. Tujuh belas warga Timor Leste tersebut adalah para mahasiswa Timor Leste

Sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, tiba di Bandara di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2) sekitar pukul 08.30 WIB. (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, menjelaskan 17 warga tersebut merupakan para mahasiswa Timor Leste yang ingin pulang ke negaranya.

"Yang ada adalah permintaan dari Timor Leste untuk memberikan fasilitas karantina di Bali sebanyak 17 mahasiswa Timor Leste, yang sekarang di Cina (Tiongkok). Dia mau kembali ke Leste,” kata Cok Ace, Senin (3/2).

2. Pemerintah Timor Leste meminta agar Bali mengarantina warganya selama dua sampai tiga minggu

Warga yang mengatakan mereka tiba dari provinsi Hubei setelah melewati pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Jiujang Yangtze, meniki ke stasiun kereta di Jiujang, provinsi Jiangxi, Tiongkok, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona baru, pada 31 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Pemerintah Timor Leste melalui Kedutaan Besar Indonesia di Dili, meminta bantuan fasilitas kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Bali, agar diberikan izin mengarantina 17 mahasiswa tersebut selama dua sampai tiga minggu.

“Mereka minta izin untuk dikarantina di Bali selama dua minggu atau tiga minggu di Bali,” jelas Cok Ace.

Baca Juga: Grup Lion Air Hentikan Penerbangan Sementara Bali-Wuhan-Bali

Berita Terkini Lainnya