Penumpang Batik Air Mengamuk di Bandara Ngurah Rai, Ini Penyebabnya
Kasus ini akhirnya berujung damai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Pemukulan terhadap petugas yang dilakukan oleh penumpang pesawat Batik Air ID 8501, Naji M (38), akhirnya berujung damai. Peristiwa itu terjadi di ruang tunggu Gate 5 Terminal Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kabupaten Badung, Selasa (25/1/2022), pukul 19.20 Wita.
Penumpang kelahiran Jordania tersebut diketahui ketinggalan pesawat bersama 7 orang lainnya. Mereka merupakan satu rombongan yang rencananya akan berangkat menuju ke Jakarta. Apa sebenarnya pemicu kejadian tersebut? Mengapa penumpang itu sampai mengamuk dan memukul petugas?
Baca Juga: Penumpang Batik Air Tujuan Jakarta Mengamuk di Bandara Ngurah Rai Bali
1. Pelaku pemukulan mengaku tidak mendengar panggilan untuk masuk ke pesawat
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi IDN Times pada Kamis (27/1/2022), menyampaikan bahwa pesawat Batik Air ID 8501 tujuan Jakarta yang akan ditumpangi rombongan tersebut dijadwalkan berangkat pukul 15.00 Wita. Naji dan keluarganya saat itu sudah menunggu di ruang tunggu.
“Karena tidak ada panggilan untuk masuk ke pesawat Lion air, masih tetap menunggu. Akan tetapi setelah beberapa lama juga, tidak ada panggilan masuk ke pesawat. Naji menanyakan ke pihak Lion Air,” ungkap Sukadi.
Pihak Lion Air lalu menyampaikan bahwa pesawat yang akan ditumpangi Naji dan keluarganya sudah berangkat menuju Jakarta. Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengapa rombongan sampai tidak mengetahui keberangkatan pesawat tersebut dan tidakkah Naji melihat penumpang lainnya yang beranjak masuk ke dalam pesawat? Sukadi menyampaikan belum mengetahui secara pasti penyebabnya.