Pascabom Astana Anyar, Polda Bali Tingkatkan Pengamanan
Jaga agar Bali kondusif ya semeton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Peristiwa dugaan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12/2022), pukul 08.20 WIB, di sekitar Polsek Astana Anyar, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, menggemparkan publik. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri langsung dikerahkan untuk mengamankan lokasi kejadian.
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin, mengungkapkan bahwa penyidik telah berada di lokasi untuk melakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menanggapi kejadian tersebut, bagaimana upaya Kepolisian Daerah Bali untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat?
Baca Juga: 20 Tahun Bom Bali, Merawat Kehidupan dan Nilai Kebebasan
1. Polda Bali meningkatkan pengamanan di markas komando kepolisian
Menanggapi kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu, mengungkapkan bahwa dengan adanya kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar tersebut, maka penjagaan Kepolisian Daerah Bali atau Polda Bali, Kepolisian Resor atau Polres, Kepolisian Sektor atau Polsek jajaran lebih ditingkatkan dalam upaya pengamanan, terutama bagi masyarakat yang masuk ke markas komando.
"Sekarang masih pelaksanaan operasi cipta kondisi, jalur masuk ke Bali. Dalam hal ini pelabuhan, bandara, dan terminal lebih ditingkatkan terkait pengawasan terhadap orang-orang yang datang dan juga bawaannya akan dilakukan pemeriksaan," ungkapnya pada Rabu (7/12/2022).