[FOTO] Pameran Solidaritas Seniman Bali Terhadap Tiongkok di Sanur
Lukisan ini terinspirasi kisah kutukan Dewi Danu di Buleleng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar bersama Bali Art Club, Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok (PPIT) Bali, dan Sudakara Artspace menggelar pameran di Sudamala Suites & Villas Jalan Sudamala Nomor 20 Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (6/3).
Pameran ini sebagai wujud rasa simpati dan solidaritas bagi warga Kota Wuhan khususnya dan masyarakat Tiongkok, serta menyongsong peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Republik Rakyat Tiongkok dan Indonesia yang terjalin sejak 13 April 1950.
1. Resmi dibuka, pameran ini menampilkan 30 lukisan dari berbagai seniman, yang bertemakan simpati terhadap COVID-19 atau virus corona dan kondisi Wuhan khususnya
Sebanyak 30 lukisan dari berbagai seniman berkontribusi dalam pameran yang digelar 10 hari, sejak Jumat (6/3). Menurut Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar, Gou Haodong, pameran ini mencerminkan rasa persahabatan dan doa dari masyarakat Bali yang diungkapkan melalui karya seni.
“Kini saatnya memandang ke depan, 1,4 miliar jiwa masyarakat Tiongkok dan 270 juta jiwa masyarakat Indonesia dapat bergandengan tangan untuk mendorong sinergi inisiatif Sabuk dan Jalan serta visi Poros Maririm Dunia. Membangun komunikasi manusia senasib sepenanggunangan,” ucapnya.
Dalam pameran ini, Guo juga menampilkan hasil karyanya. Selain itu ada beberapa karya lain yang dilukis oleh seniman Djaja Tjandra Kirana, Wayan Redika, Chusin Setiadikara, Niluh Listya Wahyuni, Polenk Rediasa, Made Kaek, I Made Somadita, Made Duatmika, Made Wiradana, dan beberapa seniman lainnya.