Orangtua Harus Manfaatkan Posyandu untuk Kesehatan Gigi Anak
Orangtua harus disiplin mengontrol kesehatan anaknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times – Anak-anak paling rentan mengalami permasalahan gigi berlubang. Permasalahan ini kerap dijumpai, di mana kesehatan gigi anak mengalami masalah akibat mengonsumsi gula yang berlebihan.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, drg Ida Mahendra Jaya, mengingatkan kepada seluruh orangtua agar melarang anaknya mengonsumsi makanan mengandung gula berlebihan. Hal ini disampaikan saat penyerahan bantuan CSR di Wantilan Banjar Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Jumat (22/3/2024) kemarin.
“Saya meminta kepada semua orangtua yang masih memiliki anak balita, untuk terus memantau perkembangan gizi yang dikonsumsi. Tentu tidak lepas dari perkembangan gigi yang dimilikinya, karena secara mendasar kesehatan akan dimulai dari gigi," ungkapnya.
1. Maksimalkan posyandu untuk kesehatan gigi anak
Ida Mahendra menemukan anak balita mengalami gigi berlubang, terutama pada gigi depannya yang terlihat tertinggal akarnya. Sehingga orangtua diimbau agar memanfaatkan fungsi posyandu yang dilaksanakan rutin untuk memantau perkembangan gizi, dan kesehatan anak-anaknya.
“Sehingga gigi yang karies atau area gigi yang rusak permanen dan berkembang menjadi lubang kecil, yang disebabkan oleh bakteri, ngemil, menyesap minuman manis, dan kurangnya kebersihan gigi dapat dicegah,” paparnya.