10 Kader PDIP di Klungkung Berebut Rekomendasi untuk Pilkada

PDIP Klungkung kompak usulkan Koster-Cok Ace Untuk Pilgub

Klungkung, IDN Times - Suhu politik di intern Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai menghangat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klungkung pada November 2024 mendatang. Terdapat 10 nama kader PDIP Klungkung yang berebut rekomendasi untuk maju ke Pilkada sebagai bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati Klungkung dari PDIP.

"Ada 10 nama yang direkomendasikan untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Klungkung dari PDIP. Nama-nama ini sudah mengambil formulir untuk disurvei oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDIP," ujar Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Rabu (8/5/2024).

Tidak hanya itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klungkung juga telah mengusulkan nama Wayan Koster-Cok Ace untuk kembali maju ke Pilgub Bali 2024. Anak Agung Gde Anom mengungkapkan, pihaknya lebih mendahulukan incumbent untuk bertarung di Pilgub Bali.

"Kalau kami sesuai ketentuan partai, lebih mendahulukan incumbent (Koster-Cok Ace)," ungkapnya.

Klungkung menjadi daerah yang mengusung calon tunggal dari PDIP di Pilgub Bali. Beberapa wilayah seperti Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, dan Kota Denpasar mengusulkan dua nama pasangan calon, yakni Koster-Cok Ace dan Koster-Giri Prasta.

1. Daftar nama calon bupati dan wakil bupati Klungkung dari PDIP

10 Kader PDIP di Klungkung Berebut Rekomendasi untuk PilkadaKader PDIP Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Ada 10 nama kader yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati dan wakil bupati Klungkung. Mereka adalah:

  • Tjokorda Gde Agung: anggota DPRD Provinsi Bali
  • Made Satria: anggota DPRD Klungkung terpilih
  • Dewa Yudhi: anggota DPRD Klungkung terpilih
  • Wayan Regeg: anggota DPRD Klungkung terpilih
  • Wayan Sumardika: tim hukum DPC PDIP Klungkung
  • I Made Rudana Atmaja: anggota DPRD Klungkung terpilih
  • Ida Bagus Arimbawa: anggota DPRD Klungkung terpilih
  • Nengah Ariyanta: anggota DPRD Klungkung
  • Komang Sutama: anggota DPRD Klungkung terpilih
  • I Nengah Ari Priadnya: anggota DPRD Klungkung terpilih.

"Setelah nama mereka diusulkan, nanti akan ada survei dari DPP PDIP. Terkait siapa nama yang turun nanti, tentu itu kewenangan Ketua Umum Megawati," kata Anak Agung Gde Anom.

2. Tetap terbuka peluang untuk koalisi

10 Kader PDIP di Klungkung Berebut Rekomendasi untuk PilkadaKetua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom. (Dok. IDN Times/istimewa)

PDIP saat ini menyumbang kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung dengan 12 kursi. Sehingga PDIP bisa mengusung calon sendiri untuk Pilkada Klungkung. Hanya saja PDIP tetap membuka peluang untuk koalisi. Termasuk dengan Partai Gerindra yang juga memiliki jumlah 8 kursi di DPRD Klungkung

"Kami tetap membuka peluang untuk koalisi, komunikasi dengan partai lain juga sudah ada. Nanti tergantung juga di DPD PDIP Bali," ungkap Anak Agung Gde Anom.

3. PDIP Klungkung usulkan nama Koster-Cok Ace untuk Pilgub

10 Kader PDIP di Klungkung Berebut Rekomendasi untuk PilkadaWayan Koster-Cok Ace. (Dok. IDN Times /istimewa)

Sementara DPC PDIP Klungkung juga mengeluarkan usulan untuk Pilgub Bali. Mereka mengusulkan nama incumbent Koster-Cok Ace untuk kembali bertarung di Pilgub Bali.

"Kami tentu mendahulukan incumbent Koster-Ace. Nanti usulan ini akan dibahas di DPD PDIP Bali, bersama dengan usulan-usulan dari kabupaten/kota yang lain. Barulah nanti dibawa ke DPP PDIP, untuk ditentukan nama siapa yang turun untuk Pilgub," jelas dia.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya