Korban Pembunuhan di Bali Sempat Melawan, Lima Kali Berteriak Maling
Diduga tersangka sudah lama mengintai korban tinggal sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Pelaku yang membunuh seorang pegawai bank swasta, NPW (24) telah ditangkap. Ia adalah seorang remaja laki-laki berinisial PAHP (14) yang dibekuk pada Kamis (31/12/2020) pukul 00.40 Wita di Pantai Penimbangan Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, mengungkapkan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka ada kaitannya dengan faktor ekonomi. PAHP disebut merupakan anak pertama dari istri pertama ayahnya.
Satu keluarga yang terdiri dari enam orang tinggal di ruangan sempit sebuah rumah bedeng berukuran 4x3 meter, yang lokasinya berada di belakang rumah korban. Orangtua PAHP sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan.
"Satu kamar kecil yang tinggal di sana berenam dia. Orangtua, adik-adiknya sehingga kami menyimpulkan ada faktor ekonomi. Putus sekolah. Yang bersangkutan ini bersama orangtuanya kos di dekat rumah korban. Jadi diduga pelaku sudah lama mengintai korban tinggal sendirian," jelasnya, pada Kamis (31/12/2020).
Baca Juga: Penuh Luka Tusukan, Pegawai Bank Ditemukan Meninggal di Ubung Bali
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Pegawai Bank di Denpasar Ditangkap, Masih 14 Tahun
1. Korban sempat merebut pisau tersangka dan melakukan perlawanan
Saat melakukan aksinya pada Minggu ( 27/12/2020) pukul 16.00 Wita, tersangka melompat pagar rumah korban dan masuk ke kamar lantai I. Tersangka saat itu membawa pisau dapur milik orangtuanya. Ketika itu korban sedang menuju ke lantai II dan tersangka bersembunyi di balik pintu kamar. Tersangka lalu mengikuti korban menuju ke lantai II.
"Pelaku melihat korban bermain handphone di depan kamar. Korban melihat pelaku dan meneriaki maling-maling sebanyak lima kali," jelas Jansen.
Selanjutnya, tersangka mendorong korban ke atas kasur, membekap mulut, dan menganiayanya menggunakan pisau. Korban merebut pisau dan melakukan perlawanan hingga tersangka mengalami luka di lengan kiri serta telapak tangannya.
"Tersangka mengikat lukanya dengan jaket milik korban," katanya.
Baca Juga: Fakta-fakta Pelaku Pembunuhan Perempuan Pegawai Bank di Bali