TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KMP Yunicee Ditemukan Utuh dan Tak Bergeser di Kedalaman Selat Bali

Semoga korban yang lain bisa segera ditemukan

Pencarian KMP Yunicee hari keempat di Selat Bali, Jumat (2/7/2021). (Dok.IDN Times/Tangkapan layar)

Jembrana, IDN Times – TNI Angkatan Laut telah memastikan kondisi dan posisi KMP Yunicee yang karam di Selat Bali pada Selasa (29/6/2021) lalu. KMP Yunicee ditemukan dalam kondisi utuh dan tidak bergeser.

Menurut Komandan KRI Rigel-933, Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim, KMP Yunicee tidak bergeser dari titik lokasi awal. Berikut fakta-fakta terkini keberadaan KMP Yunicee.

Baca Juga: Posisi KMP Yunicee Kurang Lebih 1,65 Mil dari Pelabuhan Gilimanuk

Baca Juga: Potret Suasana Pemakaman Kakak Adik Korban KMP Yunicee dari Denpasar

1. KMP Yunicee dalam posisi tidak terbalik

Pencarian KMP Yunicee di hari keempat, Jumat (2/7/2021) di Selat Bali. (Dok.IDNTimes/Tangkapan layar)

Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim menjelaskan hasil pengambilan data Backscatter dan Bathymetry Multibeam Echo Sounder KMP Yunicee pada hari keempat pencarian, Jumat (2/7/2021), dalam posisi duduk dan tidak terbalik. KMP Yunicee berada di kedalaman 78 meter dan tidak mengalami pergeseran dari lokasi awal tenggelam.

“Pengambilan data Backscatter dan Bathymetry Multibeam Echo Sounder ini dibutuhkan untuk menampilkan hasil 3D keadaan subjek KMP Yunicee,” jelasnya.

Baca Juga: Posisi KMP Yunicee Telah Ditemukan, Ada di Kedalaman 72-78 Meter

2. Pencarian KMP Yunicee terkendala arus laut yang kuat

Pencarian KMP Yunicee di hari keempat, Jumat (2/7/2021) di Selat Bali. (Dok.IDNTimes/Tangkapan layar)

Menurut Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim, dalam melaksanakan pencarian KMP Yunicee ini, terkendala arus laut yang kuat dari arah utara ke selatan. Pada saat KRI Rigel-933 berjalan ke arah selatan dengan baringan yang kencang, dapat menghasilkan kecepatan 11 hingga 12 knots. Sebaliknya, jika berjalan dari selatan ke arah utara, ditempuh dengan kecepatan 0.6 hingga 2.0 knots.

Posisi kapal feri saat ini berjarak 1.65 Km dari arah selatan Pelabuhan Gilimanuk. Posisinya juga dipastikan tidak mengganggu jalannya alur penyebrangan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang atau sebaliknya.

“Kondisi kedalaman yang jauh dari permukaan air laut,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya