TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanpa Pendukung Keselamatan, KM Tanjung Permai Hilang di Selat Badung 

Sulit mendeteksi lokasi terakhir kapal

Pencarian kapal ikan yang kemasukan air (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Badung, IDN Times - Kapal KM Tanjung Permai dikabarkan hilang di Selat Badung pada Selasa (6/10/2020). Saat ini tim Search and Rescue (SAR) masih melakukan pencarian  terhadap kapal ikan yang diduga sempat kemasukan air itu.

1. Hilang setelah bertolak dari Benoa

Pencarian kapal ikan yang kemasukan air (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada bahwa kapal ikan dengan total 12 Person on Board (POB) tersebut dikabarkan hilang kontak pada Selasa (6/10/2020). Rute kapal ikan tersebut dari Benoa menuju Selat Badung.

"Laporan kami terima pukul 10.00 WITA dari Ibu Lili. Sempat katanya kontak terakhir kemarin pada pukul 21.00 WITA, namun sampai saat ini sudah tidak bisa dihubungi lagi," jelas Darmada.

Baca Juga: Dua Nelayan yang Hilang di Perairan Tanah Lot Bali Belum Ditemukan

2. Kapal dikabarkan sempat kemasukan air

Pencarian kapal ikan yang kemasukan air (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Menurut keterangan Darmada bahwa Kapten KM Tanjung Permai terakhir berkoordinasi dengan pihak PT Lianiti Abadi ketika berada di Selat Badung. Malam itu Kapten Kapal, Sohidin menyampaikan bahwa kapal kemasukan air dan sedang berupaya mengatasinya.

Kapal yang berwarna biru dengan panjang 17,89 meter dan lebar 4,60 meter tersebut rupanya tidak dilengkapi alat pendukung keselamatan berupa Emergency Position-indicating Radiobeacon Station (EPIRB) dan telepon satelit.

"Tidak adanya kelengkapan alat untuk pemancar sinyal darurat ataupun alat komunikasi membuat kami tidak bisa mengetahui lokasi terakhir," tegasnya.

Berita Terkini Lainnya