Kerap Kecelakaan, Pemilik Rental Diminta Edukasi Turis Asing di Bali
Belum genap sebulan sudah ada 6 kejadian dan korban jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Berdasarkan catatan Kepolisian Daerah (Polda) Bali, kasus kejadian kecelakaan lalu lintas atau laka lantas yang melibatkan Warga Negara Asing (WNA) pada tahun 2022 sejumlah 68 kejadian. Sementara pada awal tahun 2023 ini, sudah ada 6 kejadian laka lantas di empat wilayah hukum yakni Kota Denpasar, Polres Gianyar, Polres Badung, dan Polres Buleleng.
Dari kejadian tersebut dua orang WNA dinyatakan meninggal dunia. Apakah ada upaya khusus Polda Bali dalam menekan angka kasus kecelakaan orang asing?
Baca Juga: Sopir yang Curi Koper Turis Rusia di Bandara Ngurah Rai Bebas
1. Sebagian besar kecelakaan WNA akibat Out of Control
Empat orang WNA asal Rusia terlibat kecelakaan lalu lintas pada Senin (16/1/2023), pukul 13.30 Wita. Kecelakaan lalu lintas tunggal atau Out of Control ini terjadi di Jalan Desa Jurusan Tigawasa-Kaliasem, Banjar Dinas Dangin Pura, KM 13.500, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Kendaraan Daihatsu Ayla putih DK-1880-CZ dikemudikan oleh Pereverzin Denis (26). Dengan penumpang Kruchenov Denis (53), Irina (52), dan Evgeniya (30). Mereka mengalami sejumlah luka dan dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, seorang perempuan WN Rusia bernama Kostenko Marina, ditemukan tewas di dasar Sungai Bentuyung, Ubud, Kabupaten Gianyar, tepatnya pada Sabtu (14/1/2023), pukul 11.20 Wita. Sepeda motornya ditemukan masuk ke dalam sungai.
Berdasarkan keterangan temannya, korban masih belajar mengendarai sepeda motor dan hendak menuju akomodasi pariwisata di Lingkungan Tegallantang.
Selain itu, seorang Warga Negara Ukraina bernama Denys Rozanov (32), ditemukan meninggal dunia dalam kecelakaan yang diduga Out of Control di Jembatan Shortcut Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada Selasa (10/1/2023), pukul 08.00 Wita.
Korban ditemukan dengan sejumlah luka dan badannya dalam kondisi kaku. Luka-luka ditemukan di bagian wajah dengan tulang tengkorak kepala bagian depan pecah.
Kematian korban diduga kuat karena benturan keras antara wajah atau kepala korban dengan beton gorong-gorong. Ia ditemukan tidak memakai helm. Jenazah korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.