Daftar Kejadian Diduga Tindak Pidana di Bali yang Hanya Rekayasa
Peristiwa ini sempat viral dan mendapat respons dari menteri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Belum lama ini beberapa kejadian di Bali membuat publik heboh dan geregetan. Selain berhasil mendapat simpati masyarakat, peristiwa-peristiwa tersebut juga sudah dilaporkan ke kepolisian setempat. Pelaku mengaku menjadi korban dugaan tindak pidana, baik penganiayaan maupun kekerasan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Namun akhirnya terkuak fakta bahwa peristiwa itu hanya rekayasa pelapor atau yang mengaku menjadi korban. Berikut daftar kejadian diduga tindak pidana di Bali yang ternyata hanya rekayasa:
Baca Juga: Polisi Hentikan Kasus Rekayasa Penculikan di Tabanan
1. Perempuan di Kabupaten Tabanan mengikat dirinya dan mengaku diculik. Menteri PPPA hingga langsung datang ke Tabanan
Tidak tanggung-tanggung, sandiwara penculikan dilakukan oleh seorang perempuan bernama DA, usia 18 tahun, asal Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Ia melakukan sandiwara dibantu oleh mertua laki-lakinya, pada Sabtu (30/4/2022).
DA diketahui terlambat pulang setelah pergi dengan laki-laki yang ditemuinya di Facebook. Karena takut dimarahi oleh suaminya, lalu mengarang cerita penculikan dengan berpura-pura diikat tangan dan kakinya dan mulut disumpal dengan kain. Ia mengaku diculik oleh tiga laki-laki dan nyaris dirudapaksa.
Rekayasa ini membuat sejumlah pihak terkait langsung turun lapangan, terlebih kejadian itu juga viral di media sosial. Pihak-pihak yang menangani di antaranya Kepolisian Resor Tabanan, UPTD Pelayanan Sosial, dan Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial Tabanan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, didampingi Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya yang menemui DA di Polres Tabanan, Rabu (4/5/2022).
Laporan kejadian palsu ini akhirnya dihentikan melalui restorative justice (RJ) oleh Polres Tabanan, pada Senin (20/6/2022).