TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hilang 2 Hari, Jenazah Kakek 80 Tahun di Tabanan Tersangkut Akar Pohon

Semoga keluarga korban diberikan ketabahan

Operasi SAR pencarian korban hilang di Tukad Pancoran. (Dok. IDN Times / Basarnas Bali)

Tabanan, IDN Times - Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan menemukan korban hilang, yakni seorang kakek bernama I Made Toka (80), asal Banjar Bantas, Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Kerambitan. 

Setelah melakukan pencarian selama dua hari Operasi SAR, akhirnya petugas menemukan jenazah korban pada Rabu (16/2/2022), pukul 09.10 Wita. 

Baca Juga: Kakek Usia 80 Tahun di Tabanan Hilang, Sempat Pamit ke Sawah 

1. Jenazah korban tersangkut di akar-akar pohon bakau

Operasi SAR pencarian korban hilang di Tukad Pancoran. (Dok. IDN Times / Basarnas Bali)

Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, jenazah korban ditemukan pada pukul 09.10 Wita oleh Tim SAR Gabungan di posisi koordinat 8°34'56.64"S - 115° 3'31.53"T, di muara Tukad Pancoran Tabanan. Jenazah korban tepatnya ditemukan pada pertemuan arus sungai dengan pantai, berjarak sekitar 6,5 kilometer arah barat daya dari lokasi diduga korban terjatuh.

"Jenazah ditemukan tersangkut di akar-akar pohon bakau," ungkap Darmada.

2. Jenazah korban dibawa ke RSUD Tabanan

Operasi SAR pencarian korban hilang di Tukad Pancoran. (Dok. IDN Times / Basarnas Bali)

Operasi SAR pada Rabu (16/2/2022) dibagi dalam tiga Search and Rescue Unit (SRU). Mereka melakukan penyisiran di seputaran sungai. Pihak-pihak yang terlibat dalam pencarian ini di antaranya Basarnas Bali, Polairud Polres Tabanan, Buser Polres Tabanan, Polsek  Kerambitan, Bhabinkamtibmas, BPBD Tabanan, Tagana Kabupaten Tabanan, Potensi Sar Radio 115, SAI Rescue, Relawan Mandiri, RAPI Tabanan, hingga pihak keluarga.

Selang 15 menit kemudian, diterima informasi dari warga bahwa korban telah ditemukan. Tim SAR langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah korban.

“Dibawa ke RSUD Tabanan menggunakan ambulans Relawan Mandiri,” ungkap Darmada.

Berita Terkini Lainnya