TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

29 Ribuan WNA Rusia Izin Tinggal di Bali Sepanjang 2022

Pariwisata Bali pulih gak ya?

Pelayanan permohon Kanim Kelas I TPI Khusus Ngurah Rai (Dok.IDN Times/Humas Kanwilkumham Bali))

Badung, IDN Times – Kunjungan Warga Negara Asing (WNA) ke Bali sepanjang tahun 2022 mulai mengalami kenaikan sejak pintu masuk internasional melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dibuka pada 3 Februari 2022 lalu. Pembukaan ini ditandai oleh penerbangan reguler langsung ke Bali, Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar (PP), dan penerbangan reguler Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar (PP).

Perlintasan terbanyak masih didominasi oleh WNA Australia, dan pengajuan izin tinggal paling banyak datang dari WNA Rusia. Berikut ini data selengkapnya.

Baca Juga: Banyak Turis Asing di Bali Overstay, Paling Dominan Warga Rusia

Baca Juga: 5 Penerbangan di Bali Terkendala Angin Kencang, Rute Dialihkan

1. Lebih dari 2 juta wisatawan mancanegara masuk ke Bali pada 2022

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (dok.IDN Times/Angkasa Pura I)

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito, mengungkapkan lebih dari 2 juta wisatawan mancanegara (wisman) masuk melalui Bandara Ngurah Rai sepanjang tahun 2022. Hal ini karena Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan kebijakan kemudahan pengajuan visa melalui E-Visa. Imigrasi kembali mengeluarkan kebijakan mulai 7 Maret 2022, berupa Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK) atau Visa on Arrival (VOA) khusus wisata dengan 23 negara yang masuk dalam subjek VOA.

“Kebijakan ini menstimulus pertumbuhan kedatangan wisman melalui Bali. Mulai 1 Desember 2022, subjek VOA sudah bertambah menjadi 86 negara. Pada bulan Maret 2022, lebih dari 15 ribu wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai. Jumlah tersebut naik 10 kali lipat dibandingkan Februari 2022,” katanya dalam keterangan rilis resmi, Senin (2/1/2023).

Kunjungan ini juga dibantu oleh penyelenggaraan event bertaraf internasional, seperti Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 dan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).

2. WNA Australia dominasi perlintasan turis asing ke Bali

Pemeriksaan PPLN oleh petugas Kanim TPI Ngurah Rai. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dalam perlintasan keimigrasian tahun 2022 mencatat 4.627.378 orang melintas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Ngurah Rai. Dengan rincian:

  • Kedatangan WNI: 130.598 orang
  • Kedatangan WNA: 2.176.004 orang
  • Kedatangan Kru Alat Angkut: 51.266 orang
  • Keberangkatan WNI: 158.578 orang
  • Keberangkatan WNA: 2.056.894 orang
  • Keberangkatan Kru Alat Angkut: 54.038 orang.

“Dari jumlah kedatangan tersebut, 1.739.303 orang menggunakan VOA atau E-VOA untuk masuk ke wilayah Indonesia,” ungkap Sugito.

Mayoritas WNA yang datang melalui TPI Bandara Ngurah Rai pada tahun 2022 berasal dari:

  • Australia: 626.783 orang
  • India: 184.702 orang
  • Singapura: 131.470 orang,
  • Inggris: 130.312 orang
  • Amerika Serikat: 111.495 orang.

3. Sebanyak 766 WNA ditolak masuk Bali, TAK didominasi WN Brazil

Dua orang WNA yang dideportasi usai menjalani pidana karena pemalsuan surat. (Dok. IDN Times / Kemenkumham Bali)

Petugas Imigrasi TPI Ngurah Rai juga melakukan pengawasan terhadap keberangkatan maupun kedatangan orang yang melintas. Tercatat ada 766 WNA kedatangannya ditolak, dan sebanyak 526 WNI yang keberangkatannya ditunda sepanjang tahun 2022.

Masih tahun 2022, Kantor Imigrasi Ngurah Rai melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) Deportasi 69 kasus, TAK Pendetensian 58 kasus, dan Pro Justitia 1 kasus. WNA yang dikenai TAK terbanyak berasal dari Brasil 15 orang, Rusia 8 orang, Amerika Serikat 6 orang, Australia 6 orang, dan Britania Raya 6 orang.

“Mayoritas pelanggaran keimigrasian yang dilakukan WNA adalah tinggal melebihi dari masa izin tinggal yang diberikan atau overstay, dan tidak menaati peraturan perundang-undangan,” terang Sugito.

Berita Terkini Lainnya