TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati Semeton! Satu Warga Desa Canggu Terseret Arus Pantai Berawa

Belum genap satu bulan sudah ada 8 kejadian

Pantai Batu Belig di Kecamatan Kuta Utara (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times – Tim SAR (Search and Rescue) kembali melakukan pencarian korban terseret arus di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung pada Senin (22/6). Dilaporkan korban asal Padang Tawang Babakan Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara yang bernama Raga Rino (26) ini sebelumnya berenang ke tengah laut pada Minggu (21/6) pukul 17.35 Wita. 

Baca Juga: Sepasang Pelajar Terseret Arus Pantai Tegalwangi, Satu Meninggal Dunia

1. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai

Pencarian korban tenggelam pada Minggu (21/6) malam di Pantai Berawa (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, usai pihaknya menerima informasi via telepon dari salah satu warga yang bernama Ardi sekitar pukul 18.05 Wita, Kantor Basarnas Bali langsung menerjunkan personelnya ke Pantai Berawa.

“Malam itu tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai. Karena hari gelap dan jarak pandang terbatas terlalu beresiko untuk menurunkan rubber boat,” terang Gede Darmada pada Senin (22/6).

Baca Juga: Warga Melaya Terseret Arus saat Mancing di Pantai Candikusuma

2. Pagi hari ini pencarian dilanjutkan

(Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Pada hari kedua pada Senin (22/6), Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian pada kisaran 11,6 NM2 dengan menggunakan rubber boat. Pencarian difokuskan lebih ke arah barat dari posisi korban tenggelam.

“Pergerakan rubber boat dimulai dari Pantai Jerman dan selanjutnya akan menyisir menuju lokasi korban tenggelam,” Jelas Darmada.

Sebanyak tiga personel melakukan pencarian di perairan, sementara di lokasi berbeda SRU (Search and Rescue Unit) darat berjalan kaki di sepanjang pantai Berawa hingga sejauh 7 Kilometer.

Darmada berharap korban bisa segera ditemukan dan ke depannya tidak terulang kembali kejadian serupa. “Masyarakat yang berwisata di pantai kami anjurkan tetap memperhatikan keselamatan diri dan jangan mengambil risiko bahaya,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya