TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Staf Admin RSUP Sanglah Positif COVID-19, Sempat Minum Paracetamol

Kondisinya sempat drop saat bekerja

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Denpasar, IDN Times – Seorang staf administrasi perempuan di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar dinyatakan positif COVID-19. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, Selasa (19/5) lalu. Ia diduga terinfeksi dari luar rumah sakit. Bagaimana kondisi terbarunya?

Baca Juga: BIMC Siloam Nusa Dua Buka Layanan Drive Thru Rapid Test, Ini Biayanya

1. Ia pernah mengeluhkan sakit dan minum paracetamol

Pixabay/katicaj

Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah, I Ketut Dewa Kresna, mengungkapkan Jumat (15/5) ia mengaku sakit dengan gejala demam dan batuk. Sehingga kondisnya drop saat bekerja. Rekannya lalu menyarankan dia untuk melakukan cek kesehatan dan uji swab. Ia mengaku mengonsumsi paracetamol untuk meredakan sakitnya. Hingga kondisinya kembali membaik.

“Ngaku sakit dia. Ngaku demam dan batuk gitu,” kata Dewa Kresna, Rabu (20/5).

Baca Juga: Bedanya Rapid Test, Swab dan PCR! Lebih Akurat Mana?

2. Kondisinya sempat membaik setelah minum Paracetamol. Tapi kembali drop ketika kerja shift pagi

Drive Thru Rapid Test metode Vena oleh rumah sakit BIMC Siloam Nusa Dua (IDN Times/Ayu Afria)

Dari informasi yang diterima Dewa Kresna, kondisinya sempat membaik setelah minum paracetamol. Demamnya hilang, namun tinggal batuknya saja.

Pada Minggu (17/5), kondisinya kembali drop ketika bekerja shift pagi di Laboratorium. Ia kemudian disarankan ke posko COVID-19 untuk melakukan uji swab. Hasilnya baru diketahui Senin (18/5), dan ia dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

“Informasinya hari ini kondisinya stabil. Syukurnya kepada 54 orang petugas lab dua kali hasil swabnya negatif. Jadi mungkin sekarang ditelusuri ke keluarganya yang bersangkutan,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya