BIMC Siloam Nusa Dua Buka Layanan Drive Thru Rapid Test, Ini Biayanya

Metode yang mereka pakai juga berbeda

Badung, IDN Times – Rumah Sakit Bali International Medical Centre (BIMC) Siloam Nusa Dua mengadakan layanan drive thru rapid test bagi masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19. Layanan ini merupakan metode uji coba rapid test melalui pemeriksaan cepat di dalam kendaraan mobil (Drive thru). Poskonya berada di kawasan Lippo Mall Kuta, Jalan Kartika Plasa, tepatnya di samping Arya Duta.

1. Drive thru rapid test memiliki cara pengambilan sampel yang berbeda dari rapid test pada umumnya

BIMC Siloam Nusa Dua Buka Layanan Drive Thru Rapid Test, Ini BiayanyaDrive Thru Rapid Test metode Vena oleh rumah sakit BIMC Siloam Nusa Dua (IDN Times/Ayu Afria)

Dokter resident RS BIMC Siloam Nusa Dua Bali, Ni Luh Gede Sundhias Larasati, yang juga merupakan Kepala Departemen Quality and Risk, menyampaikan pengambilan sampel darah yang akan diuji bisa dilakukan dari dalam kendaraan. Hasilnya akan keluar dalam waktu dua jam.

Umumnya, sampel darah untuk rapid test ini diambil melalui di ujung jari, yang kemudian disedot menggunakan pipet. Hasilnya juga langsung terlihat dalam waktu 15 menit. Namun metode yang dipakai oleh BIMC Siloam Nusa Dua Bali ini sangat berbeda. Petugas medis mengambil darah dari pembuluh darah vena, yang sampelnya harus dibawa kembali ke rumah sakit dan diproses di laboratorium. Butuh setidaknya dua jam untuk mengetahui hasilnya.

“Untul alat rapid test yang kami gunakan sebenarnya bisa memfasilitasi berbagai jenis sampel. Yang mungkin sering dilihat ditusuk di ujung jarinya kemudian disedot menggunakan pipet itu kami bisa melakukannya sebenarnya,” kata Ni Luh Gede, Selasa (19/5) lalu.

Baca Juga: Bedanya Rapid Test, Swab dan PCR! Lebih Akurat Mana?

2. Pengambilan sampel melalui pembuluh darah vena dinilai lebih akurat dibandingkan lewat ujung jari

BIMC Siloam Nusa Dua Buka Layanan Drive Thru Rapid Test, Ini BiayanyaDrive Thru Rapid Test metode Vena oleh rumah sakit BIMC Siloam Nusa Dua (IDN Times/Ayu Afria)

Ni Luh Gede melanjutkan, metode pengambilan sampel melalui pembuluh darah Vena ini dinilai lebih akurat. Dari beberapa penelitian yang merek lakukan, memang menunjukkan keakuratan hasil dibandingkan metode rapid test secara umum prick test. Namun Ni Luh Gede menggarisbawahi, lantaran virus ini merupakan jenis baru, sehingga alat yang digunakan untuk melakukan pengecekan pun baru.

“Bahwa tidak ada penelitian yang besar yang bisa memberikan persentase seberapa akurat pemeriksaan tersebut. Jadi kami berusaha memastikan terbaik apa yang bisa kami lakukan hasilnya lebih akurat,” ungkapnya.

Hasil tes in nantinya akan dikirimkan melalui WhatsApp di hari yang sama. Sehingga masyarakat bisa segera pulang tanpa harus lama menunggu.

3. Tes ini tidak gratis. Sekali drive thru rapid test akan dikenakan biaya Rp489 ribu per orang

BIMC Siloam Nusa Dua Buka Layanan Drive Thru Rapid Test, Ini BiayanyaDrive Thru Rapid Test metode Vena oleh rumah sakit BIMC Siloam Nusa Dua (IDN Times/Ayu Afria)

Karena layanan ini bukan milik pemerintah, maka layanan drive thru rapid test akan dikenakan biaya sebesar Rp489 ribu. Masyarakat yang ingin melakukan tes bisa mendatangi lokasi ini mulai pukul 15.00 Wita hingga 17.00 Wita.

Sementara itu Koordinator Drive Thru Rapid Test COVID-19 BIMC Siloam Nusa Dua, Fransiska, mengatakan masyarakat bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui nomor WhatsApp 0811-3896-113 dengan menuliskan nama, tanggal lahir, nomor handphone, email, dan foto KTP. Kemudian melakukan pembayaran melalui OVO/QRIS, dan dilakukan rapid test dari dalam mobil masing-masing.

"Drive Thru rapid test ini memungkinkan masyarakat dan wisatawan untuk melakukan screening COVID-19 dengan lebih cepat, mudah, dan aman. Kontak fisik minimal di antara masyarakat karena tetap berada di dalam kendaraan tanpa perlu keluar," terangnya.

Fransiska menambahkan, BIMC Hospital Nusa Dua membuka layanan ini di dua lokasi. Yaitu lobi BIMC Hospital Nusa Dua di dalam kawasan pariwisata Nusa Dua, dan di kawasan Jalan Kartika Plaza Segara Kuta. Layanan ini dibuka sejak Kamis (14/5), dan rencananya sampai 30 Mei 2020.

Baca Juga: Staf Administrasi Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah Positif COVID-19

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya