TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Bisa Mencium Bau, Seorang PNS Polda Bali Positif COVID-19

OTG dan transmisi lokal kini mulai merajai

IDN Times

Gianyar, IDN Times – Seorang perempuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kepolisian Daerah (Polda) Bali berinisial NKN (58) asal Desa Batubulan terkonfirmasi positif COVID-19, pada Jumat (19/6). Hal ini dibenarkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya. Selain NKN, Kabupaten Gianyar juga mencatat tambahan tiga orang lagi terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini. Berikut selengkapnya:

Baca Juga: Bedanya Rapid Test, Swab dan PCR! Lebih Akurat Mana?

1. NKN mengalami gejala khas terinfeksi COVID-19 yakni tidak bisa mencium bau dan demam

Pixabay/geralt

Gede Wisnu Wijaya menjelaskan, temuan ini berawal dari Polda Bali yang menyelenggarakan screening atau rapid test bagi seluruh anggotanya, Senin (8/6) lalu. Pada saat itu NKN diketahui sudah muncul gejala khas SARS-COV-2. Di antaranya kehilangan indra penciuman dan mengalami demam. Hasil rapid test pun dinyatakan reaktif.

NKN lalu mengikuti uji swab, Senin (15/6) lalu di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Hasilnya keluar hari Rabu (17/6) dan dinyatakan positif COVID-19. Keesokan harinya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, dr Ida Ayu Cahyani Widyawati, menyampaikan ke tim surveillance Kabupaten Gianyar untuk segera melakukan penyelidikan epidemiologi.

“Hari ini Tim Surveillance Kabupaten dan petugas Puskesmas Sukawati 2 sudah melakukan tracing dan rapid test sebanyak tujuh orang. Tiga di antaranya dengan hasil reaktif dan selanjutnya ketiga orang tersebut akan dilakukan swab di RSUD Sanjiwani pada 20 Juni 2020,” jelasnya, Jumat (19/6).

NKN telah dikarantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bali dan dirujuk ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Udayana (Unud). Hal ini karena usia NKN yang masuk kategori kelompok risiko sehingga perlu penanganan intensif.

Baca Juga: 9 Barang yang Penting Dibawa saat Keluar Rumah di Era New Normal

2. Selain NKN, ada seorang warga Desa Kelusa Payangan dinyatakan positif setelah melakukan uji swab yang kedua

Ilustrasi swab test. (Dok.Kementerian BUMN)

Sementara itu perempuan berinisial SAKP (51) asal Desa Kelusa, Payangan, diketahui terpapar COVID-19 setelah menjalani uji swab yang kedua. Dari keterangan Gede Wisnu Wijaya, hari Kamis (4/6) lalu ia berobat ke dokter praktik swasta di Desa Keliki. Namun kemudian dirujuk ke RS Payangan.

“Ditangani oleh dokter UGD (Unit Gawat Darurat) dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan diagnosa DHF (Dengue Hemoragi Fever) great 1,” katanya.

Keesokan harinya sekitar pukul 01.30 Wita, pasien kembali dirujuk ke RSPTN Unud. Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), SAKP dilakukan uji swab ketika masuk ke rumah sakit, namun dinyatakan negatif. Namun hari Rabu (10/6), pasien kembali menjalani uji swab. Hasilnya keluar hari Sabtu (20/6) dan dinyatakan positif.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Meningkat, Bali Tambah 7 Rumah Sakit Rujukan

Berita Terkini Lainnya