Datangi Polda Bali, Kelakan: Demokrasi Tapi Fitnah PDIP Partai Komunis
Pelaporan ini disebut sebagai bentuk dukungan kader partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga merupakan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali, IGN Kesuma Kelakan, mendatangi Mapolda Bali pada Senin (29/6) pukul 10.00 Wita bersama 20 orang kader PDIP lainnya.
Kedatangan tersebut untuk merespon peristiwa pembakaran bendera partai Rabu (24/6) lalu, yang terjadi di depan Gedung DPR RI, dalam unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Berikut ulasannya:
Baca Juga: Jelang Pilkada, 35 Jajaran KPU Tabanan Jalani Rapid Test
1. Koster menyebutkan pelaporan ini sebagai bentuk dukungan dan tanggung jawab sebagai kader partai
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bali, I Wayan Koster, yang ditemui di Kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi Bali setelah rapat pada Senin (29/6), menyampaikan tanggapannya terkait aksi pelaporan hari ini ke Polda Bali.
Menurutnya, aksi pelaporan itu merupakan bentuk dukungan dari Bali dan sebagai tanggung jawab sebagai kader partai.
“Ada perintah juga dari saya sebagai pimpinan di Bali karena ada pihak yang telah membakar bendera PDI sebagai simbolnya partai. Juga melecehkan Ketua Umum PDI Bu Megawati,” ungkapnya.
“Saya kira tidak boleh ada orang mempunyai prilaku buruk seperti itu di Indonesia. Kalau ada begitu tindak tegas pelaku dan dalangnya. Harus dukung. Supaya semangat. Supaya di Bali tidak terjadi begituan. Ini tanggung jawab kami sebagai kader partai,” terangnya.
Baca Juga: PDIP Resmi Laporkan Insiden Pembakaran Bendera ke Polda Metro Jaya