TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

13 Hari Pencarian, DPO Interpol Asal Rusia Ditangkap di Kuta Utara

Mereka pertama kali terdeteksi di wilayah Desa Canggu

Dua DPO interpol dan DPO imigrasi asal Rusia berhasil diamankan. (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menangkap buronan Interpol warga negara asing (WNA) asal Rusia, Andrei Kovalenka alias Andrew Ayer (32), dan teman perempuannya, Ekaterina Trubkina (31). Keduanya diamankan di salah satu vila di Umalas, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada Rabu (24/2/2021), pukul 01.30 Wita.

Menggunakan masker dan seragam deteni berwarna orange, serta tangan diborgol, keduanya digiring ke aula Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dan didampingi oleh petugas pengamanan. Bagaimana kronologi penangkapan mereka? Berikut penjelasan dari Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Eko Budianto. 

Baca Juga: DPO Interpol Asal Rusia Kabur dari Kanim, Menyelinap saat Dijenguk

1. Keduanya sempat berpindah-pindah tempat

Dua DPO interpol dan DPO imigrasi asal Rusia berhasil diamankan. (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut keterangan dari Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Eko Budianto, penangkapan keduanya merupakan hasil kerjasama dengan Tim Resmob Polda Bali dan petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

Keberadaan mereka pertama kali terdeteksi di wilayah Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara. Namun saat dilakukan pengejaran, mereka sudah berpindah lokasi di Jalan Umalas. Tim gabungan akhirnya berhasil menangkap keduanya dan tanpa perlawanan.

“DPO saat ini, warga negara ini telah diamankan di ruang detensi imigrasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai,” ungkapnya.

2. Upaya pencarian hingga ke perbatasan pintu keluar Bali

Dua DPO interpol dan DPO imigrasi asal Rusia berhasil diamankan. (IDN Times/Ayu Afria)

Eko menyampaikan bahwa upaya pencarian terhadap keduanya memerlukan waktu hingga 13 hari. Pencarian melibatkan tim gabungan dengan menyasar hingga ke setiap titik perlintasan, baik laut maupun udara.

“Ke depannya kami akan berkomitmen bekerja sama dengan pihak Polda Bali, di dalam penguatan pelaksanaan SOP penanganan deteni di Kanwil Kemenkumham Bali, maupun di Kantor Imigrasi,” jelasnya. Pencarian juga dilakukan dengan menyebarkan poster wajah, lengkap dengan ciri-ciri keduanya. 

3. Akan dilakukan pendalaman potensi pidana yang dilakukan keduanya

Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka asal Rusia kabur dari Kanim Ngurah Rai (Dok.IDN Times/Kanim Ngurah Rai)

Pihak imigrasi mengaku masih berkoordinasi dengan Polda Bali terkait tindakan selanjutnya karena akan dilakukan pendalaman potensi pidana yang dilakukan keduanya. Apabila ada sanksi hukum yang memungkinkan mendapatkan sanksi berat, maka akan diproses lebih lanjut.

“Kami juga harus menghormati pelaksanaan ketentuan pidana atau pemeriksaan. Mereka harus didampingi oleh penasihat hukum dan lain sebagainya. Jadi kami belum sedalam yang diharapkan,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro.

Berita Terkini Lainnya