TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Layanan Medis Terbaru dan Alat Canggih di RSUP Prof. Ngoerah

Resmi menggantikan nama RSUP Sanglah

IDN Times/Ayu Afria

Denpasar, IDN Times -  Direktur Utama RSUP Prof. Ngoerah, I Wayan Sudana, pada Jumat (15/7/2022), menyampaikan bahwa Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah resmi berubah nama menjadi RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah.

Perubahan nama ini diharapkan memberikan energi baru dan menjadi daya tarik bagi pengunjung. Meski telah resmi berganti nama, launching nama baru ini baru akan dilakukan pada Desember mendatang. Lalu bagaimana dengan layanan medis RSUP Prof. Ngoerah?

Baca Juga: RSUP Sanglah Resmi Ganti Nama Jadi RSUP Prof Ngoerah

Baca Juga: 5 Fakta Prof IGNG Ngoerah, Nama Pengganti RSUP Sanglah

1. Luasan RSUP Prof. Ngoerah mencapai 13,5 hektare

ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Sebelum akhirnya berganti nama, rumah sakit ini telah melewati perjalanan yang panjang. Berikut sejarah perjalanan RSUP Sanglah yang berlokasi di Desa Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, hingga berganti nama menjadi RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah:

  • Tahun 1956: RSUP Sanglah dibangun
  • Tahun 1959: diresmikan oleh Presiden Soekarno dengan luasan 13,5 hektare dengan 150 tempat tidur dan Rumah Sakit Tipe C
  • Tahun 1978: menjadi RS Tipe B Pendidikan, RS Rujukan Bali, NTB, dan NTT
  • Tahun 2005: menjadi RS Pendidikan tipe A
  • Tahun 2013: terakreditasi Join Commision International
  • Tahun 2014: terakreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Paripurna. Menjadi Rujukan Nasional untuk Indonesia Timur
  • Tahun 2022: Berganti nama menjadi RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah, jumlah tempat tidur 735. Area bangungan seluas 7,6 hektare dan terdiri dari 50 bangunan

2. Menyediakan layanan terpadu dan total ada ribuan perawat

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di RSUP Sanglah Denpasar (Dok.IDN Times/RSUP Sanglah)

Beberapa jenis layanan RSUP Prof. Ngoerah di antaranya poliklinik rawat jalan, ruangan rawat inap, dan layanan penunjang lainnya. Adapun jenis pelayanan terpadu, di antaranya Kanker Terpadu, Jantung Terpadu, dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Berikut data Sumber Daya Manusia (SDM) RSUP Prof. Ngoerah:

  • Kelompok medis: 358 orang
  • Tenaga keperawatan: 1.164 orang
  • Tenaga penunjang: 363 orang
  • Tenaga struktural: 4 orang
  • Tenaga non medis: 904 orang
Berita Terkini Lainnya