TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembangunan Pelabuhan Sampalan di Klungkung Telan Biaya Rp85 Miliar

Semoga dananya tidak ada yang dikorupsi ya

Pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida Kabupaten Klungkung (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Klungkung, IDN Times - Pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung yang menelan biaya Rp85 miliar direncanakan akan selesai pada Agustus 2021. Saat ini pembangunan telah mencapai 51 persen.

Informasi tersebut disampaikan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster pada Rabu (13/1/2021). Koster mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan ini sudah sesuai dengan target, meskipun terjadi kenaikan anggaran dari nilai yang ditentukan sebelumnya. 

Baca Juga: Air Kolam Renang Milik Pemkab Klungkung Berubah Warna

Baca Juga: Pasar Umum di Klungkung Buka Seperti Biasa Selama PPKM

1. Anggaran pembangunan Pelabuhan Sampalan sebelumnya hanya Rp82 miliar

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Gubernur I Wayan Koster menyampaikan bahwa anggaran pembangunan Pelabuhan Sampalan sebelumnya hanya Rp82 miliar. Namun kemudian naik menjadi Rp85 miliar. Anggaran Pembangunan Pelabuhan Sampalan ini bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBN) Kementerian Perhubungan RI.

"Sebelumnya dianggarkan Rp82 miliar, kemudian anggaran Pembangunan Pelabuhan Sampalan mengalami perubahan menjadi Rp85 miliar," jelasnya.

Baca Juga: Sejumlah Tempat Umum di Klungkung Tutup Selama Perayaan Tahun Baru

2. Target penyelesaian seluruhnya paling lambat Agustus 2021

IDN Times/Wayan Antara

Sementara itu, Koster menilai pencapaian pembangunan Pelabuhan Sampalan yang mulai dikerjakan pada Agustus 2020 lalu sudah sesuai dengan rencana. Pembangunan saat ini pun sudah mencapai 51 persen dengan target penyelesaian seluruhnya paling lambat Agustus 2021 mendatang.

Program infrastruktur ini selain untuk membangun dermaga, juga sekaligus menata kawasan secara terintegrasi guna mengembangkan pusat perekonomian di Nusa Penida. Diharapkan pula dapat memberi layanan transportasi yang layak bagi masyarakat.

Berita Terkini Lainnya