Air Kolam Renang Milik Pemkab Klungkung Berubah Warna

Anggaran hanya cukup beli jentik dan menghidupkan mesin

Klungkung, IDN Times - Kolam renang Lila Arsana yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung kondisinya kian tidak terawat. Selama setahun lebih, kolam renang tersebut tidak beroperasi.

Dana operasional yang dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 ini belum cukup untuk membuat kolam tersebut beroperasi kembali.

1. Kolam renang pencetak atlet asal Klungkung

Air Kolam Renang Milik Pemkab Klungkung Berubah WarnaDok.IDN Times/Istimewa

Kolam renang Lila Arsana selama ini dikenal sering melahirkan atlet renang asal Kabupaten Klungkung. Kolam ini juga menjadi tempat anak sekolah untuk latihan renang. Hanya saja kondisinya kini sangat memprihatinkan.

Sejumlah bangunan penunjang kolam renang ini kondisinya telah lapuk. Seperti pintu besi yang menjadi penutup akses masuk kolam renang terlepas. Sehingga terpaksa disegel menggunakan kawat. Bahkan petugas yang biasanya merawat kolam renang tidak ada di lokasi.

Air kolam yang seharusnya biru, berubah warna menjadi hijau keruh.

2. Anggaran hanya cukup untuk menghidupkan mesin dan membeli obat jentik

Air Kolam Renang Milik Pemkab Klungkung Berubah WarnaIDN Times/Helmi Shemi

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedana, mengakui kolam renang Lila Arsana tidak dioperasikan selama pandemik COVID-19.

Tahun 2021 ini juga belum beroperasi karena terbatasnya anggaran.

"Biaya operasional untuk kolam renang itu cukup tinggi. Tahun 2021 ini kami anggarkan sedikit. Hanya untuk biaya hidupkan mesin dan obat jentik nyamuk," kata Jumpung, Senin (11/1/2021).

Namun ia enggan menyebutkan nilai nominal yang dianggarkan.

"Hanya cukup untuk biaya hidupkan mesin, agar tidak cepat rusak. Serta obat jentik, agar kolam tidak jadi sarang nyamuk. Kalau operasional untuk buka kembali, belum cukup."

3. Pihaknya sedang menyusun kajian terkait efektivitas dan nilai ekonomis

Air Kolam Renang Milik Pemkab Klungkung Berubah WarnaDok.IDN Times/Istimewa

Jumpung menambahkan, kolam renang ini banyak menguras anggaran Pemkab Klungkung. Untuk itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, meminta pihaknya membuat kajian efektivitas dan nilai ekonomis dari kolam renang Lila Arsana.

Pasalnya, selama ini biaya operasional lebih besar daripada pemasukan yang berasal dari retribusi.

"Untuk sementara masih kita lakukan kajian nilai ekonomisnya. Hasil kajian ini nanti digunakan untuk memutuskan rencana ke depan," pungkasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya