Bali Mewah dari Luar, Namun Pariwisata dan Pertanian Belum Nyambung
Ini pak Gubernur Koster yang bilang sendiri. Apa pendapatmu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Gubernur Bali, I Wayan Koster, dalam acara pertemuannya dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, di Denpasar mengakui bahwa hingga saat ini sektor pariwisata Bali dan sektor pertanian tidak pernah nyambung.
Padahal apabila kedua sektor ini benar-benar nyambung, maka tidak ada alasan bagi petani Bali untuk hidup susah. Apalagi 60 persen potensi pertanian di Provinsi Bali tidak tergarap sempurna. Seandainya digarap dengan baik, lanjut Koster, bisa dipastikan Indonesia tidak akan impor kebutuhan.
“Bali ini sebenarnya kalau dilihat dari luar sepertinya mewah. Indah karena menjadai tujuan wisata dunia. Tapi manfaat untuk pertaniannya belum terlihat. Jadi masih belum nyambung antara sektor pertanian dengan sektor pariwisata,” tegasnya, Sabtu (4/1).
Baca Juga: Gubernur Koster Tancap Gas! Mutasi 432 Pejabat Pemprov Bali
1. Koster menugaskan Badan Riset dan Inovasi Daerah Bali untuk meneliti tentang pangan
Berkaitan dengan sarana prasarana dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah pertanian di Provinsi Bali, Koster membentuk Badan Riset dan Inovasi daerah Bali, bertugas melakukan riset tentang pangan, untuk menghasilkan produk-produk unggulan sesuai dengan potensi alam Bali.