Bagaimana Kasus COVID-19 di Bali Jelang Vaksinasi? Ini Kata Kadinkes
Semoga vaksinasi bisa jadi solusi ya semeton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Menjelang rencana vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan serentak pada Januari 2021 ini, kasus di Bali disebut mengalami peningkatan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengungkapkan peningkatan ini sudah terjadi sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berikut ini fakta-fakta selengkapnya.
Baca Juga: Terima 31 Ribu Vial Vaksin COVID-19, Gubernur Koster: Bali Prioritas
Baca Juga: Bali Dapat Jatah 31 Ribu Dosis Vaksin COVID-19, Pengamanan Diperketat
1. Penambahan kasus di atas angka 100 terjadi dalam empat minggu terakhir ini
Suarjaya mengungkapkan bahwa adanya peningkatan kasus COVID-19 usai libur Nataru ini baru akan terlihat dalam waktu dua minggu ke depan. Ia melihat penambahan kasus di atas angka 100 terjadi dalam empat minggu terakhir ini. Artinya, sebelum libur sudah terjadi peningkatan kasus.
“Setelah Nataru ini kan kami lihat dalam dua minggu terakhir. Apakah ada peningkatan per mingguan ini sampai dua minggu,” ucapnya pada Senin (4/1/2021) malam.
Sementara itu untuk kapasitas perawatan COVID-19 di rumah sakit se-Bali telah disiapkan sebanyak 1.384 tempat tidur. Namun Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi saat ini hanya 58 persen.
“BOR-nya mencapai 58 persen hari ini (kemarin). Meningkat, dalam beberapa minggu ini meningkat. Tapi kami sudah punya strategi, akan buka tambahan lagi 40 tempat tidur di (rumah sakit) Bali Mandara, Sanglah, dan beberapa rumah sakit juga,” ungkapnya.
Baca Juga: [BREAKING] Gubernur Bali Jadi Orang Pertama yang Divaksin COVID-19