TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Tourism Levy, Pj Gubernur Minta  Wisman di Bali Dikasih Diskon

Imbauan ini ditujukan kepada pemilik usaha di Bali

Situasi kunjungan turis untuk wisata religi di salah satu pura di Bali pada Februari 2024 (IDN Times/Ayy Afria)

Denpasar, IDN Times- Menjelang penerapan pungutan untuk wisatawan asing (Tourism Levy) senilai Rp150 ribu pada 14 Februari 2024, Penjabat Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya memberikan arahan pengelola destinasi wisata agar memberikan diskon. Hal ini, dinilai akan menarik minat wisatawan datang ke Bali.

"Saya ingin memastikan bagaimana perkembangan persiapannya,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Pantai View Sunset Dekat Bandara Bali, Gak Ada Tiket Masuk

1. Pemilik usaha diarahkan untuk memberikan potongan atau diskon di setiap destinasi wisata yang ada di Bali

Situasi kunjungan turis untuk wisata religi di salah satu pura di Bali pada Februari 2024 (IDN Times/Ayy Afria)

Mahendra Jaya mengatakan, Tourism Levy akan bekerja sama dengan destinasi wisata yang ada untuk memberikan voucher potongan harga kepada para wisatawan mancanegara atau wisman. Arahan ini berlaku baik destinasi alam, destinasi budaya, maupun destinasi buatan.

Hal ini, kata dia, untuk merangsang wisatawan membayar sebelum tiba di Bali karena akan mendapatkan voucher potongan harga paling besar. "Besarannya (diskon) bervariasi," terangnya.

2. Pemungut Tourism Levy juga harus diupah

Kedatangan pesawat premium Junaeyo Airlines perdana ke Bali (IDN Times/Ayu Afria)

Pihaknya juga mengarahkan agar memberikan intensif atau upah pungut bagi endpoint atau pihak ketiga baik itu akomodasi wisata, destinasi wisata, travel agent maupun cruise agent yang membantu mengumpulkan Tourism Levy tersebut.

“Pararel dengan ini ke depan nanti agar disiapkan usulan perubahan perda dimana kami perlu memberikan insentif atau upah pungut. Kalau tidak repot ini karena kami ngambilnya bukan di bandara, tetapi salah satunya di destinasi wisata,” kata ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya