360 Personel Gabungan Mencari Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
Intinya sih...
BBMKG memprediksi cuaca hujan ringan di hari ketiga pencarian
Cuaca di sekitar lokasi pencarian diprediksi hujan ringan dengan kecepatan arus 47-52 cm/s, angin 13-14 knot, dan gelombang 1,25-2,5 meter. Di Perairan Utara Pulau Bali juga akan terjadi hujan ringan dengan kecepatan arus 39-45 cm/s dan angin 11-12 knot serta tinggi gelombang 0,5-1,25 meter.
Pencarian diperkuat dengan alutsista laut skala besar
Rencana pencarian diperkuat dengan perbantuan alutista dari seluruh potensi SAR yang terlibat seperti LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tong
Jembrana, IDN Times - Pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya memasuki hari ketiga pada Jumat (4/7/2025). Basarnas Denpasar mengoperasikan KN SAR Arjuna 229 yang bergerak ke titik pencarian sekitar pukul 09.45 WIB. Kapal itu akan mencari para korban hilang pencarian 37,21 kilometer persegi (km²).
Kapal tersebut bergabung dengan alat utama sistem senjata (autsista) lainnya di seputaran lokasi untuk melakukan operasi SAR. Basarnas juga mengerahkan armada Rigid Inflatable Boat (RIB) dari Pos SAR Jembrana dan Buleleng.
Selain itu, sebanyak 360 personel gabungan dari 34 stakeholder masih terus mencari penumpang kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Itu termasuk 13 personel Basarnas Denpasar; 23 personel dari KN SAR Arjuna 229, 12 orang dari Pos SAR Jembrana; dan 4 orang dari Pos SAR Buleleng.
1. BBMKG memprediksi cuaca di hari ketiga pencarian hujan ringan
Sedangkan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan rentang 3-5 Juli 2025 di Selat Bali bagian Selatan. Cuaca di sekitar lokasi pencarian hari ini diprediksi hujan ringan dengan kecepata arus 47-52 cm/s. Sementara itu, kecepatan angin mencapai 13-14 knot, dengan tinggi gelombang 1,25 -2,5 meter.
Sedangkan di Perairan Utara Pulau Bali diperkirakan juga akan terjadi hujan ringan. Kecepatan arusnya mencapai 39-45 cm/s dan kecepatan angin 11-12 knot serta tinggi gelombang 0,5-1,25 meter.
2. Pencarian diperkuat dengan alutsista laut skala besar
Sementara itu dalam keterangan tertulis, Deputi Oprasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S menyampaikan rencana pencarian hari ini akan diperkuat dengan perbantuan alutsista dari seluruh potensi SAR yang terlibat, seperti LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, dan Heli dari Baharkam dan dari pihak swasta.
Senada, Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit PH menyampaikan bahwa pencarian hari selanjutnya akan difokuskan menggunakan alutsista laut skala besar. "Hal ini dikarenakan berdasarkan prediksi BBMKG, gelombang laut di selatan Pulau Bali akan tinggi sehingga kapal kecil akan ditarik terlebih dahulu," terangnya.
Sementara itu Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa tim SAR gabungan harus tetap memperhatikan keselamatan tim melihat cuaca dan gelombang yang cukup tinggi di selatan Pulau Bali.