5 Penyebab Tindik Cuping Telinga Kadang Berbau Tak Sedap

Saat ini tindik cuping telinga bukan saja dilakukan perempuan, laki-laki juga. Tujuannya agar dapat memakai aksesori anting-anting. Tindik cuping telinga memang estetika, tetapi kebersihannya harus diperhatikan karena dapat menyebabkan bau tak sedap. Selain kurang bersih, ada beberapa penyebab perlu diperhatikan. Berikut lima penyebab lainnya.
1. Ditindik dalam kondisi tidak bersih

Tindik cuping telinga ada yang dilakukan ketika masih kecil atau dewasa. Namun yang harus diperhatikan saat melakukannya adalah pilih tempat tindik yang aman dan bersih agar terhindar dari iritasi atau infeksi yang dapat menyebabkan bau tak sedap. Dilansir American Academy of Dermatology, direkomendasikan untuk melakukan penindikan di studio tindik berlisensi seperti studio tindik profesional yang khusus menangani tindik pada area badan, dokter kulit, atau toko perhiasan.
2. Sering menyentuh tindikan dengan tangan tidak bersih

Memegang, memutar-mutar anting suatu kebiasaan yang sering dilakukan. Tanpa sadar tangan kotor ketika memainkan anting dapat menyebabkan infeksi akibat bakteri dan kuman. Hindari menyentuh cuping telinga jika baru melakukan tindik.
Dilansir American Academy of Dermatology, ketika akan memegang cuping telinga yang baru ditindik, tangan harus dalam keadaan bersih. Cuping yang baru ditindik juga harus dibersihkan dengan lembut, minimal satu kali sehari menggunakan pembersih ringan, dan air. Dilansir Safe Piercing, hindari penggunaan produk pembersih seperti alkohol, hidrogen peroksida, dan sabun yang sifatnya keras. Kamu juga dapat menggunakan cairan pembersih luka.
3. Alergi

Bau tak sedap bisa jadi karena anting yang dipakai terbuat dari logam yang menyebabkan alergi. Dilansir Safe Piercing, anting dari bahan yang ada unsur nikelnya akan mengakibatkan alergi bagi pemakainya. Gejala alergi terhadap anting berupa kemerahan, gatal, dan nyeri. Alergi ini juga dapat menyebabkan infeksi pada tindik cuping telinga.
4. Anting yang terlalu berat, ketat, serta lama dipakai

Memakai anting berbagai model tentu sangat menarik. Namun, harus diperhatikan anting yang dipakai jangan terlalu berat dan ketat. Karena dapat menghambat aliran darah pada telinga. Dilansir West Side pediatrics aliran darah yang terhambat menyebabkan infeksi sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Selain itu, anting yang digunakan terlalu lama dan tidak pernah dibersihkan mengakibatkan kulit mati, serta meninggalkan sebum pada tindik cuping telinga. Sehingga menjadi tempat yang subur bagi bakteri untuk berkembang biak. Akibatnya, telinga jadi berbau tak sedap.
5. Menggunakan anting dari bahan yang tidak tepat

Banyak aksesori dijual dalam bentuk gelang, cincin, anting, dan kalung. Bahannya juga beraneka ragam, ada yang terbuat dari plastik, kayu, logam, perak. Umumnya aksesori yang terbuat dari logam sering menyebabkan alergi, iritasi, dan peradangan. Misalnya perhiasan yang mengandung logam nikel dapat menyebabkan bau tak sedap karena alergi atau iritasi. Maka hindari perhiasan bahan tersebut. Pilih anting dari bahan hipoalergenik seperti emas murni, perak murni, atau titanium. Jika terpaksa memakai anting yang menyebabkan alergi, lapisi dengan cat kuku bening agar tidak terkena kulit secara langsung.
Penyebab bau tak sedap pada tindik cuping telinga dapat disebabkan beberapa hal seperti yang disebut di atas. Jika bau tak sedap mulai tercium, cuci area cuping telinga dengan sabun yang lembut. Kemudian beri salep antibiotik di sekitar tindikan. Jangan lupa tangan harus bersih saat mengoles salep.
Perhatikan juga bahan anting yang dipakai. Gunakan anting dari bahan yang tidak menimbulkan alergi. Kalau bau cuping telinga tidak hilang, konsultasikan ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.