Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Alasan Kenapa Momen Bukber Bisa Jadi Toksik

ilustrasi bukber (pexels.com/ Pavel Danilyuk)

Buka bersama atau disingkat bukber erat dengan pelaksanaan ibadah puasa. Agenda bukber biasanya dilaksanakan bersama teman-teman kantor, kampus maupun sekolah. Bukber juga kerap menjadi sarana pertemuan teman-teman masa sekolah atau kuliah alias reuni.

Momen reuni biasanya mengundang orang dalam jumlah banyak. Namun, di tengah menikmati rasa makanan dan minuman yang lezat, kadang-kadang jadi terganggu karena beberapa orang menyebalkan. Lalu kenapa momen bukber yang seharusnya adem bisa jadi toksik? Ini alasannya.

1. Sibuk membandingkan prestasi dan pencapaian diri

ilustrasi orang sombong (pexels.com/cottonbro studio)

Lama tak berjumpa, alih-alih menanyakan kabar, kadang saat momen bukber ada yang sibuk bercerita soal pencapaian pribadi. Alih-alih mengajukan pertanyaan “Gimana kabarmu, kamu baik-baik saja?”, dalam momen reuni ada tipe orang yang sibuk bercerita betapa “kerennya” dia.

Tipe orang seperti ini biasanya suka bercerita soal kerjaan dan harta yang mereka miliki. Berharap mendapatkan validasi dan pujian sana-sini, sikap narsis itu justru merusak momen buka bersama lho.

2. Pertanyaan personal yang bikin gak nyaman

ilustrasi bertanya (pexels.com/wiliam)

Momen bukber terkadang jadi toksik saat kita menemui tipe orang yang kerap menanyakan personal. Maksud pertanyaan personal ini meliputi hal-hal privat dalam hidup seseorang, seperti kapan menikah atau kok sudah menikah belum punya anak. Atau bertanya soal gaji di tempat kerja, padahal sudah lama tak bertemu. Kamu ada yang relate dengan pertanyaan-pertanyaan yang bikin gak nyaman ini?

3. Gibahin teman yang tidak hadir

ilustrasi gosip (pexels.com/Felicity Tai)

Tipe yang suka gibahin teman gak hadir momen bukber ini, betul-betul kurang kerjaan. Alih-alih menikmati hidangan yang tersedia di meja, terkadang tipe orang ini suka memancing kita dengan pertanyaan untuk ikut gibah.

Namun, jangan sampai terpancing ya. Kamu harus tetap teguh agar tidak ikut gibah. Caranya? Ajak aja si tukang gibah ini makan dan minum hidangan yang sudah ada di meja. tapi saat makanannya belum datang, kamu bisa mengajak dia main games aja.

4. Ogah bantu bayar, berharap gratisan dan traktiran

ilustrasi uang tunai (pexels.com/Ahsanjaya)

Terakhir, tipe paling gong yang bikin momen bukber jadi toksik adalah orang yang gak mau bantu bayar. Modus mereka biasanya kucing-kucingan dengan alasan tidak ada uang tunai, atau sinyal jelek jadi tidak bisa transfer. Juga bisa dia akan mode pura-pura tidak melihat dan berinisiatif.

Saat ditagih ada saja alasannya supaya gak ikutan iuran. Waduh, kamu jangan sampai kayak gitu ya. Lalu gimana cara menghadapi orang-orang yang bikin momen bukber jadi toksik? Nantikan tulisan tips selengkapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Irma Yudistirani
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us