Jadwal Rahinan Hindu Januari 2026, Ada Siwaratri

Rahinan atau hari suci bagi umat Hindu merupakan simbol pengingat akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestatinya. Selama pelaksanaan rahinan ini, umat Hindu melakukan persembahan suci dan persembahyangan untuk mengucapkan terima kasih atas segala berkat yang telah diberikan. Pada Januari 2026, ada beberapa rahinan penting bagi umat Hindu khususnya di Bali. Berikut daftar rahinan Hindu Januari 2026 selengkapnya.
1. Purnama

Rahinan Purnama menjadi rahinan yang mengawali perjalanan tahun baru 2026. Rahinan ini dipercaya Dewa Candra sedang beryoga. Umat Hindu menghaturkan sarana upacara seperti pejati atau daksina, banten sodan, segehan, canang, serta sarana lainnya.
Rahinan Purnama jatuh pada Sabtu (3/1/2026), Saniscara Kliwon, wuku Krulut. Purnama ini adalah Purnama sasih kapitu atau bulan ketujuh dalam kalender Bali. Selain melakukan persembahyangan, biasanya umat Hindu melakukan ritual melukat atau mandi suci saat Rahinan Purnama.
2. Tumpek Krulut

Rahinan Tumpek Krulut pada Januari 2026 bertepatan dengan Rahinan Purnama Kapitu, yaitu Sabtu (3/1/2026). Tumpek Krulut dilaksanakan setiap 210 hari sekali yaitu pada Sabtu, Saniscara Kliwon, wuku Krulut. Tumpek Krulut merupakan rahinan yang dikaitkan dengan gamelan.
Umat Hindu percaya bahwa gong atau gamelan bisa memunculkan keindahan serta keharmonisan melalui suara yang dihasilkan. Gamelan juga menjadi bagian dari pelaksanaan yadnya atau upacara suci, serta bagian dari seni di Bali. Oleh karenanya, umat Hindu memberikan persembahan untuk gamelan sebagai wujud penghormatan.
Pada Tumpek Krulut, umat Hindu menstanakan Dewa Keindahan dalam diri masing-masing. Selain dikaitkan dengan gamelan atau gong, juga dikaitkan dengan kasih sayang atau tresna asih. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2022 Tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru. Pemerintah Bali menetapkan Tumpek Krulut sebagai Hari Tresna Asih atau Kasih Sayang Dresta Bali. Tumpek Krulut bisa dikatakan sebagai Hari Valentine-nya umat Hindu di Bali.
3. Kajeng Kliwon

Rahinan Kajeng Kliwon merupakan pertemuan Hari Kajeng (Tri Wara yang terdiri dari Pasah, Beteng, dan Kajeng) dan Kliwon (Pancawara yang terdiri dari Pon, Wage, Umanis, Paing, dan Kliwon). Rahinan Kajeng Kliwon biasanya dikaitkan dengan kekuatan-kekuatan magis karena dianggap pingit atau tenget. Umat Hindu menghaturkan sarana upacara tipat dampulan, segehan, dan canang. Sarana segehan ditujukan kepada Bhuta Kala atau kekuatan negatif agar tidak mengganggu kehidupan manusia.
Rahinan ini dilaksanakan setiap 15 hari sekali. Pada Januari 2026, terdapat dua Rahinan Kajeng Kliwon. Kajeng Kliwon pertama jatuh pada Selasa (13/1/2026), Anggara Kliwon, wuku Tambir. Kajeng Kliwon kedua jatuh pada Rabu (28/1/2026), Buda Kliwon, wuku Matal.
4. Siwaratri

Siwaratri dilaksanakan sehari sebelum Rahinan Tilem Kepitu. Pada Januari 2026, Siwaratri jatuh pada Sabtu (17/1/2026), Saniscara Wage, wuku Tambir. Siwaratri merupakan malam suci untuk memuja kebesaran Dewa Siwa. Hari suci ini dikaitkan dengan cerita seorang pemburu bernama Lubdaka yang bergadang semalam suntuk saat sedang berburu.
Umat Hindu percaya bahwa malam itu tepat untuk melakukan perenungan atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Biasanya umat Hindu melakukan perenungan sambil membaca sloka-sloka suci dari Weda semalam suntuk. Siwaratri menjadi hari yang tepat untuk membuka lembaran baru 2026 dengan lebih baik.
5. Tilem

Tilem merupakan rahinan yang berhubungan dengan Rahinan Purnama. Dikutip dari Lontar Sundarigama, Rahinan Tilem adalah harinya Dewa Surya beryoga. Umat Hindu melakukan persembahan sarana upacara yang lebih sederhana dari Purnama yaitu canang dan segehan, serta sarana lain yang disesuaikan dengan kebiasaan desa setempat.
Pada Januari 2026, Tilem jatuh pada Minggu (18/1/2026), Redite Kliwon, wuku Medangkungan. Tilem ini merupakan Tilem Kapitu atau bulan ketujuh dalam kalender Bali.
Itulah daftar rahinan Hindu Januari 2026. Setiap rahinan, umat Hindu melaksanakannya dengan tulus ikhlas serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.


















