Bayar Kaul, Pria di Bali Akan Mendaki Enam Gunung dalam Sehari

Bangga bapak ini! Bekalnya hanya pisang rebus

Badung, IDN Times – Entah kata apa yang tepat untuk menggambarkan sosok I Made Raka Sutama (54), warga Banjar Tambak Sari, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini. Pasalnya, di usia yang tak lagi muda, Made Raka malah berniat membayar Kaul Menang di tengah COVID-19 dengan mendaki enam gunung dalam waktu sehari, yang rencananya akan dilakukan pada Minggu (26/7/2020) mendatang.

Berikut daftar rencana bayar Kaul Menang yang akan dilakukan pada Minggu (26/7/2020) pukul 03.30 Wita hingga pukul 20.30 Wita. Made Raka akan mendaki enam gunung di tiga Kabupaten wilayah Bali. Yakni Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Tabanan.

  • Pukul 05.00 Wita naik Gunung Bon
  • Pukul 07.15 Wita naik Gunung Catur
  • Pukul 10.00 Wita naik Gunung Penggilingan
  • Pukul 11.30 Wita naik Gunung Sanghyang
  • Pukul 14.30 Wita naik Gunung Lesung, buleleng
  • Pukul 17.00 Wita naik Gunung Tapak.

Penasaran bagaimana kisahnya? Simak wawancara IDN Times berikut ini.

1. Made Raka memang suka berpetualangan

Bayar Kaul, Pria di Bali Akan Mendaki Enam Gunung dalam SehariBayar kaul menang COVID-19 dengan mendaki enam gunung dalam sehari. (Dok.IDN Times/Made Raka Sutama)

Pria yang bekerja di bank swasta wilayah Bali ini mengakui dirinya memang suka mendaki sejak usia muda. Namun aktivitas tersebut sempat terhenti oleh kesibukan lain. Hingga lima tahun yang lalu, ia kembali menekuni hobinya.

“Dari muda saya suka mendaki dari usia muda. Namun di usia tua malahan baru ngebut. Artinya lebih sering gitu. Waktu muda SMP, SMA ngajak teman-teman sekolah. Udah sekolah, udah kerja kan hilang. Udah mandeg (Sudah berhenti). Awalnya naik sepeda biar nggak jenuh kadang saya treking, jogging, hiking (Hobinya),” ungkap Made Raka saat diwawancara, Kamis (23/7/2020).

Saking banyaknya, ia sendiri tak mengingat berapa kali mendaki gunung. Dari 14 gunung yang ada di Provinsi Bali, semua ia akui telah dijelajahinya berkali-kali. Namun untuk enam gunung yang akan didaki kali ini, ia mengaku sudah lima kali mendaki masing-masing gunung tersebut.

“Karena kita senang di alam. Ya rindu. Di Bali kalau nggak salah ada 14 gunung. Nah itu saya ulang-ulangi. Nggak dah bosan-bosan,” jelasnya.

Hobi adventure ini mendapat dukungan penuh dari istri tercintanya. Namun, tak seorang pun dari anak-anaknya yang sehobi dengannya.

“Istri awalnya saya yang ngajak. Awalnya dia nggak mau. Mau pun dia karena terpaksa. Akhirnya saya ajak camping aja,” lanjutnya.

Baca Juga: 4 Pesan Bijak Tetua Bali yang Tidak Boleh Kamu Lupakan

2. Bayar Kaul kali ini untuk membayar kaul sebelumnya ketika Jokowi terpilih

Bayar Kaul, Pria di Bali Akan Mendaki Enam Gunung dalam SehariBayar kaul menang COVID-19 dengan mendaki enam gunung dalam sehari. (Dok.IDN Times/Made Raka Sutama)

“Pertama senang mendaki dari satu gunung. Lho kok masih fit tenaganya, kemudian coba dua gunung, tiga gunung, empat gunung,” terang Made Raka.

Pembayaran kaul kali ini tidak terlepas dari kaul sebelumnya. Made Raka pernah berjanji, jika Joko “Jokowi” Widodo terpilih sebagai sebagai Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya, ia akan membayar kaul dengan mendaki lima gunung dalam sehari di bulan Juli 2019 lalu. Melihat tenaganya masih bagus, maka ia kembali berkaul untuk masa COVID-19 ini.

“Itu andaikata Pak Jokowi naik jadi presiden kedua, untuk dua periode artinya. Saya akan naik satu hari lima gunung. Akhirnya sudah,” ungkapnya.

Karena wabah pandemik ini, hampir setiap minggu dua kali ia mendaki gunung, yang biasa ia lakukan bersama komunitasnya SDM (Seka Demen Mendaki) Mentari.

“Nanti kalau COVID-nya hilang dan kawan-kawan tidak kena COVID. Saya akan bayar kaul satu hari enam gunung. Kaul saya gitu,” katanya.

Baca Juga: 7 Doa Agama Hindu Agar Mendapat Kedamaian Hidup

3. Ia istirahatkan badan dulu selama tiga hari sebelum mendaki

Bayar Kaul, Pria di Bali Akan Mendaki Enam Gunung dalam SehariBayar kaul menang COVID-19 dengan mendaki enam gunung dalam sehari. (Dok.IDN Times/Made Raka Sutama)

Ia mempersiapkan fisiknya untuk membayar kaul tersebut. Hal ini mudah karena baginya sudah menjadi rutinitas Made Raka setiap minggu. Ia juga kerap berlari seminggu dua kali.

Menjelang pembayaran kaul ini, kemarin ia telah berlatih naik gunung sehari dua kali di Gunung Batukaru. Seminggu sebelumnya, ia juga mendaki Gunung Lempuyang sembari sembahyang dan bersih-bersih sampah.

“Naik gunung itu selain kaki yang bergerak, utu ototnya yang kuat. Organ tubuh kita yang dalam ya jantung sama paru-paru itu yang kuat. Kan gitu. Itu yang memotivasi saya. Mindset saya hidup sehat gitu, biar umur panjang, awet muda, segar bugar gitu maunya saya,” jelasnya.

Tidak ada makanan khusus yang dikonsumsi menjelang pembayaran kaulnya ini. Namun ia sangat menghindari makanan berlemak.

“Saya istirahat ya memang tiga hari saja. Saya istirahatkan tubuhnya, untuk kebugaran stamina saya. Biar tenaga full,” tegasnya.

4. Tidak ada ritual khusus, ia hanya mendaki saja

Bayar Kaul, Pria di Bali Akan Mendaki Enam Gunung dalam SehariBayar kaul menang COVID-19 dengan mendaki enam gunung dalam sehari. (Dok.IDN Times/Made Raka Sutama)

Perjalanan Made Raka akan dimulai dari rumahnya menuju Gunung Bon yang hanya berjarak 1,5 jam. Kemudian dilanjutkan ke gunung selanjutnya. Dari enam gunung itu, puncak Gunung Sanghyang yang berada di Kabupaten Buleleng diakuinya paling memikat mata. Jika dalam kondisi cuaca baik, ia menemukan pemandangan tiga danau yang terlihat sangat jelas dan indah. Yaitu Danau Beratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan.

Sesampainya di puncak masing-masing gunung, ia mengaku tidak melakoni ritual khusus. Hanya mendaki dan berdoa saja.

“Cuma lewat aja. Artinya saya nanti pas sudah dipuncak foto-foto. Saya videokan, saya turun. Gitu aja. Di samping berdoa bahwa saya sudah sampai di atas. Sebelum naik kan saya sudah berdoa,” terangnya.

Selanjutnya ia akan melanjutkan perjalanan menuju ke gunung selanjutnya naik sepeda motor. Aktivitasnya sama seperti di puncak sebelumnya.

Wah, semangat ya Made Raka!

Baca Juga: 6 Doa Memulai Aktivitas Menurut Agama Hindu Bali

5. Bawa bekal air dan pisang rebus saja

Bayar Kaul, Pria di Bali Akan Mendaki Enam Gunung dalam Seharipixabay.com/pisauikan

Selama perjalanan membayar kaul nanti, Made Raka hanya membawa bekal air mineral, satu nasi bungkus, dan pisang rebus saja.

“Bekalnya, paling ya biasa air minum. Pagi mau berangkat makan. Terus bawa satu bungkus nasi sama pisang rebus. Itu aja. Sebab pisang itu cepat dia berubah jadi kalori. Cepat dicerna tubuh jadi kalori,” ucapnya.

Pria yang juga menyambi sebagai guide sepeda ini berpesan kepada anak-anak muda yang suka mendaki gunung, agar tidak meninggalkan sampahnya. Minimal dalam setiap pendakian gunung, sampahnya juga dibawa turun.

“Saya sebenarnya harapkan sekali minimal setiap pendakian gunung itu sampah yang kita bawa itu dibawa turun lagi biar nggak mengotori, terutama di puncak tempat-tempat suci. Itu kan ada pura di sana. Kita sudah besar-besar, sudah pendidikan. Kan kita harus menjaga sebenarnya kesucian pura. Kita harus mengerti. Janganlah bermalas-malasan,” harapnya.

Baca Juga: Kenalin Putu Arsa dan Kadek Ayu, Hidupi Ibunya Stroke dan Kakek Nenek

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya